BeritaHits.id - Tokoh Nadhlatul Ulama (NU), Gus Umar Hasibuan menanggapi soal kabar insentif tenaga kesehatan akan dipotong
Beredar kabar bahwa insentif tenaga kesehatan (nakes) akan dipotong hingga 50 persen.
Gus Umar pun menanggapi hal tersebut melalui akun Twitter pribadinya @UmarHasibuan_75, Kamis (4/2/2021).
Dirinya seolah menyampaikan pesan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait pemotongan insentif nakes.
Baca Juga: Tolak Pemotongan Insentif Nakes, PDIP Minta Sri Mulyani Atur Ulang Anggaran
Dalam cuitannya tersebut dia menanyakan soal gaji menteri dan pejabat lainnya yang tidak dipotong sehingga malah insentif nakes yang harus dipotong.
"Bu menkeu yth; mustinya jangan insentif nakes yang dipotong. Kenapa bukan gaji menteri, pejabat eselon 1 serta direksi BUMN dan komisaris yang dipangkas gajinya? Why?" tanya Gus Umar, dikutip Suara.com.
Sebelumnya, salah satu akun Twitter @blogdokter mengatakan bahwa insentif nakes yang menangani covid-19 akan dipotong hingga 50 persen.
"Sah, insentif tenaga kesehatan yang menangani covid-19 dipotong 50 persen," tulis akun tersebut.
Cuitan tersebut pun menjadi sorotan publik dan dikomentari hingga ribuan pengguna.
Baca Juga: Pemotongan Insentif Tenaga Kesehatan Jadi Sorotan Publik
Besaran Insentif
Sebelumnya, beredar surat yang dikirimkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani ke Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Surat tersebut viral di media sosial. Surat tersebut berjudul 'Permohonan Perpanjangan Pembayaran Insentif Bulanan dan Santunan Bagi Tenaga Kesehatan dan Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis yang Menangani Covid-19'.
Pada awalnya surat tersebut diunggah oleh akun Twitter @asaibrahim.
Insentif yang diberikan ke tenaga kesehatan sebagai berikut.
1. Dokter spesialis sebesar Rp 7,5 juta dari Rp 15 juta.
2. Dokter umum dan gigi sebesar Rp 5 juta dari Rp 10 juta.
3. Bidan dan perawat sebesar Rp 3,75 juta dari Rp 7,5 juta.
4. Tenaga kesehatan sebesar Rp 2,5 juta dari Rp 5 juta.
Berita Terkait
-
Mobil Listrik dan Hybrid Sudah Diguyur Insentif, Kapan Giliran Truk Listrik?
-
Waka Komisi IX DPR Geram THR Nakes RSUP Sardjito Cuma Cair 30 Persen, Desak Kemenkes Turun Tangan
-
Ekonom Nilai Insentif PPh 21 Jadi Angin Segar Bagi Industri Padat Karya
-
Ingatkan THR Pekerja Segera Dibayar, Cucun Syamsurijal Apresiasi Insentif Mudik Lebaran
-
Dapat Insentif, Toyota Akan Kembalikan Duit Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak