Niat Mengelabui, Potret Bukti Transfer Pembeli Palsu Ini Bikin Ngelus Dada

BeritaHits.id - Transaksi jual beli secara daring tidak selamanya berjalan mulus. Pasalnya, kadang kala ada oknum yang berniat mengelabui guna mendapat untung bagi dirinya sendiri.

Meski begitu, adanya pembeli abal-abal seringkali mudah terdeteksi. Sebagaimana tampak pada tangkapan layar percakapan penjual dan penipu yang dibagikan oleh pengelola akun @txtdarionlshop pada Minggu (6/1/2021) ini.

Percakapan itu sukses membuat publik ngelus dada sekaligus tertawa karena penipu yang berlagak bak pembeli kurang cerdas dalam mengelabui.

Diketahui penjual sebelumnya menginformasikan besaran biaya yang harus dibayar. Tertulis di sana total pembayaran Rp 591.000.

Baca Juga: Viral Suasana KRL Berhenti Mendadak, Penumpang Panik: Ada Bau Gosong

Selang 9 menit kemudian, si pembeli abal-abal membalasanya dengan mengirimkan foto struk bukti transfer.

Potret struk bukti transfer tersebut berisi banyak kejanggalan, sampai-sampai membuat penjual murka sejadi-jadinya.

Tampak di sana waktu transfer pembayaran yang tidak sinkron. Pasalnya, keterangan menunjukkan transfer terjadi pada 17 Juni 2016 pukul 14:40:58. Padahal penjual dan pembeli abal-abal tersebut saling bertukar kabar pagi hari, pukul 9:24.

Tidak hanya itu, nama yang tertera juga sangat janggal. Tampak di sana nama Siti Nurul Masita seperti ditulis sendiri di background warna putih yang tidak sesuai dengan kertas struk.

Kendati begitu, pembeli abal-abal seperti tak kenal lelah membela diri. Dia mengklaim memang seperti itu adanya.

Baca Juga: Pelanggan Jajan Pakai Mobil Mewah, Cara Parkirnya Bikin Penjual Geram

"Ini kak maaf itu putih putih bekas keputihan dari bank-nya," bunyi pembelaan pembeli.

Selain itu, nominal transfer pun bikin semakin tepuk jidat. Sebab sudah diinfokan soal harga sebelumnya, ternyata jumlahnya masih kurang Rp 91.000.

Kontan saja, percakapan itu membuat publik geleng-geleng kepala melihat si pembeli abal-abal yang hendak menipu tetapi malah terlihat bodoh.

"Apa-apaan rakyat-rakyat macam ini," komentar @konoharaya.

"Belajar editing yang bener dulu, tapi kalau bisa jangan buat menipu, tapi buat bikin karya sendiri," balas @agoengmada mengejek.

"Editor berkelas menangis melihat ini," timpal @gumelar_wulung.