Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Dwi Atika Nurjanah
Sabtu, 06 Februari 2021 | 12:19 WIB
Video BTS Himbauan Ganjil-Genap Wali Kota Bogor Tuai Kontroversi (instagram.com/undercover.id)

BeritaHits.id - Beredar video behind the screen (BTS) himbauan pemberlakuan sistem ganjil genap yang disampaikan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto didampingi Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro, dan seorang anggota TNI, medadak viral.

Lantaran, memperlihatkan aksi seorang kameramen yang merekam video tengah tertelungkup di bagian depan kaca mobil, sambil dipegangi sejumlah staf dari samping jendela.

Hal itu diketahui melalui unggahan yang dibagikan oleh pengelola akun Instagram @undercover.id.

"Definisi kerja totalitas. Bakal naik gaji nih potografernya," tulis keterangan unggahan tersebut.

Baca Juga: Niat Mengelabui, Potret Bukti Transfer Pembeli Palsu Ini Bikin Ngelus Dada

Dalam video itu tampak seorang pria mengenakan setelan staf pemerintahan dan jaket, tengah tertelungkup di atas kaca depan mobil.

Sambil memegang sebuah kamera, pria itu merekam Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto didampingi pihak dari TNI dan polisi, sedang menyampaikan himbauan tentang pemberlakuan sistem ganjil genap di Kota Bogor.

Agar tak jatuh, rekan dari pria tersebut tampak memegangi tubuhnya dari kiri dan kanan jendela mobil yang sedang berjalan di jalan raya.

Video BTS Himbauan Ganjil-Genap Wali Kota Bogor Tuai Kontroversi (instagram.com/undercover.id)

Akibatnya, video behind the scene Wali Kota Bogor umumkan ganjil genap itu pun menjadi viral dan menuai kontroversi warganet. Pasalnya, aksi tersebut dinilai sangat membahayakan staf, apalagi dilakukan di jalan raya.

"Seharusnya pakai stand camera yang bisa lengket di permukaan datar, ada kok dijual. Kenapa masnya harus nemplok di situ. Waduh, kalau rakyat biasa pasti udah ditilang ni," ujar akun @okezein.

Baca Juga: Viral Suasana KRL Berhenti Mendadak, Penumpang Panik: Ada Bau Gosong

"Minim sekali buat informasi seperti ini untuk orang lain dan kenapa enggak pakai action cam," tutur akun @_syeikhan.

"Wkwkw. Kalau ngerem ngedadak auto meluncur ni orang," imbuh akun @ochaniam.

"Kalau ada yang sulit kenapa harus dipermudah," kata akun @sadaraofficial_.

"Bapak @bimaaryasugiarto membahayakan kameramen pak," kritik akun @ahmadzakki1121.

"Contoh yang buruk, bahaya ini kalau di jalan raya," tulis akun @jujunjunaedi.4.

"Ini hemat anggaran namanya," celetuk akun @muzlimmuzlim.

Load More