BeritaHits.id - Mudasir, tukang becak berusia 57 tahun bingung kalau harus mengikuti aturan pemerintah yang tengah gencar dengan program 'Jateng di Rumah Saja', lha wong dirinya sudah enggak punya rumah.
Laporan Hestek.id -- jaringan Suara.com menyebutkan bahwa sudah lima tahun Mudasir tinggal di becaknya.
Tukang becak yang mangkal di Jalan Dipayudha -- sejengkal dari istana penguasa -- setiap malam tidur meringkuk di bangku becak.
Tubuhnya yang renta membuat Mudasir putar otak 'piye carane' agar tidak kedinginan tiap malam di bangku becaknya.
Apalagi kalau musim hujan seperti sekarang, tempias air selalu masuk ke sela plastik penutup becaknya tanpa kulo nuwun.
Penarik becak ini pun mengaku cuma bisa sembunyi dari dinginnya malam dan basahnya air hujan dengan memakai kain sarung yang tipis. Tidur dengan tubuh yang basah kuyup pun sudah biasa.
"Bukan saya menentang pemerintah, ini maaf loh ya. Tapi saya memang tidak punya rumah, saya tinggalnya di becak," kata Mudasir seperti dikutip Suara.com dari Hestek.id, Minggu (7/2/2021).
Ketika matahari sudah membangunkan Mudasir, ia menawarkan jasanya untuk mengangkut penumpang di sekitar kota. Tarifnya Rp 5 ribu, ya cuma cukup untuk makan.
Pandemi covid-19 membuat bisnis becaknya semakin sepi. Makanya Mudasir nyambi jadi pemulung.
Baca Juga: Gerakan Jateng di Rumah Saja, Warga Purwokerto Kesusahan Cari Lauk Makan
"Kadang bisa sampai Rp 50 ribu, tapi rata-rata hasil memulung hanya berkisar Rp 15 ribu. Kalau lagi tidak punya uang terpaksa ngutang ke warung langganan," kata Mudasir.
Kok bisa Mudasir enggak punya rumah dan memutuskan tinggal di becak?
Saat ditemui tim Hestek.id, Jumat (5/2/2021), Mudasir mengaku sempat punya rumah di RT 001 RW 003, Dusun Krenan, Kelurahan Semarang Kidul, Banjarnegara.
Tahun 2015, kerabatnya yang kolaps datang mengharap kemurahan hati Mudasir. Karena kasian, Mudasir ikhlas menjaminkan satu-satunya harta kekayaannya, sertifikat rumah sebagai agunan untuk pinjaman bank.
"Dulu tinggal di Krenan, sertifikatnya buat atas nama bank, tapi yang pinjam kabur," kata Mudasir.
Gara-gara kasihan dengan kerabatnya yang tak tahu terima kasih itu, Mudasir dikejar-kejar Debt Collector (DC).
Berita Terkait
-
Evakuasi Korban Bencana Tanah Longsor di Banjarnegara
-
Banjarnegara Dilanda Longsor Besar: 48 Rumah Hancur, Pencarian Korban Terus Dikebut
-
Duka dari Banjarnegara: Longsor Pandanarum Telan 2 Korban, 27 Warga Masih Hilang Tertimbun
-
Fakta-fakta Pengendara Becak Motor Freestyle Depan Polisi di Pekanbaru
-
KDM Sampai Ngakak Lihat Bapak-bapak Pamer Standing Becak Motor Depan Polisi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!