Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Dwi Atika Nurjanah
Rabu, 10 Februari 2021 | 14:05 WIB
WO Aisha Weddings Anjurkan Layanan Nikah Siri, Poligami, dan Nikah Muda (twitter.com/SwetaKartika)

Baca di sini.

Background Aisha Weddings

Berdasarkan pantauan Suara.com Aisha Weddings adalah sebuah jasa penyelenggara pernikahan atau biasa dikenal sebagai wedding organizer (WO).

Seperti WO pada umumnya, Aisha Weddings akan menawarkan sejumlah paket layanan sesuai kebutuhan dan budget sang pengantin.

Baca Juga: Viral Angkot Mewah Lantainya Keramik, 'Atas Limosin, Bawah Kamar Mandi'

Ada empat layanan paket yang Aisha Weddings, yakni Paket Dasar; Tanpa embel-embel!, Paket Lengkap; Untuk mereka yang menginginkan lebih banyak layanan, Paket Mewah; Jika anda menginginkan pengalaman yang paling lengkap, A La Carte; Kami juga menyediakan macam layanan a la carte.

Namun menariknya, di website resmi Aisha Weddings yang kini sudah ditutup, mereka memiliki tiga keyakinan yang kemudian mereka anjurkan kepada konsumennya. Tiga keyakinan tersebut ialah anjuran untuk nikah siri, poligami, dan pernikahan usia dini khusus bagi kaum perempuan di usia 12 hingga 21 tahun dan tidak lebih.

Sontak, anjuran yang ditawarkan oleh Aisha Weddings menjadi sorotan warganet dan dianggap begitu sesat. Apalagi terindikasi melakukan human trafficking dan pedofilia.

WO Aisha Weddings Anjurkan Layanan Nikah Siri, Poligami, dan Nikah Muda (twitter.com/SwetaKartika)

Laporan ke KPAI

Mengetahui ada WO yang melanggar ketentuan usia pernikahan dan terindikasi melanggar UU perlindungan anak, pihak KPAI melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mulai mengusut hal tersebut ke polisi.

Baca Juga: Aksi Pria Tolong Bapak-bapak Kelelahan, Endingnya Bikin Ingat Orangtua

Menurut Kementrian PPPA, Aisha Weddings telah melanggar UU Perlindungan Anak; UU No.23 Tahun 2002 dan UU No.35 Tahun 2014 dan UU Perkawinan; UU No.1 Tahun 1974 dan UU No.16 Tahun 2019 karena ada unsur menganjurkan perkawinan anak.

Meski begitu, Kementrian PPPA belum dapat memberikan tanggapan resmi terkait hal tersebut. Namun mereka mengatakan sedang menyiapkan pernyataan resmi terkait kasus WO bodong Aisha Weddings.

Load More