Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Hernawan
Rabu, 10 Februari 2021 | 15:51 WIB
Viral aksi bocah setor hafalan (Instagram/makassar_iinfo).

BeritaHits.id - Sejak diberlakukan mulai Maret 2020, lika-liku Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) kadang kala meninggalkan cerita tidak terduga. Termasuk niatan murid mengelabui gurunya.

Baru-baru ini, sebuah video yang merekam momen seorang bocah tengah menyetor hafalan Alquran viral di media sosial seusai dibagikan oleh jejaring Instagram @makassar_iinfo pada Rabu (10/2/2021).

Aksi bocah tersebut menuai perdebatan. Sejumlah orang tidak merasa keberatan, tetapi ada pula yang merasa itu sudah keterlaluan. Sampai-sampai orang tuanya tak luput disorot karena dituding mengajarkan hal buruk.

"Ada-ada saja bocah zaman sekarang," tulis pengunggah seperti dikutip Suara.com.

Baca Juga: Pria Diduga Tunanetra Tabrak Truk Parkir, Ini Pentingnya Guiding Block

Dalam video, seorang bocah tampak duduk bersila di hadapan dua buah ponsel. Dia terlihat sangat siap menyetorkan hafalan salah satu surat dalam Alquran.

Viral aksi bocah setor hafalan (Instagram/makassar_iinfo).

Salah satu ponsel yang ada digunakan untuk merekam video. Sementara satu lagi difungsikan untuk mencontek dan diletakkan di posisi berdekatan.

Tampak dalam layar ponsel, contekan sebagaimana dipakai bocah untuk mengelabui setoran hafalan.

Sementara itu, si perekam video terpantau membantu bocah apabila contekan dalam ponsel perlu digeser ke bawah.

"Kreatif, lihat anak menyetor hafalan ke gurunya saat pembelajaran di rumah," bunyi narasi yang ikut disematkan dalam video.

Baca Juga: Sejarah Lagu Genjer-genjer, Kenapa Dilarang Padahal Viral di Tiktok?

Keberadaan bocah yang memiliki cara berbeda saat menyetor hafalan kepada gurunya tersebut menuai perdebatan di kalangan warganet.

Sejumlah warganet mengecam aksi curang tersebut karena proses dirasa lebih penting daripada sekadar hasil.

"Rip kejujuran," ujar @aii****wn.

"Yah orang tua aja ngajarin curang. Setor hafalan lagi. Ntar gedenya kaya gimana itu. Dia akan menganggap curang adalah wajar. Misal nerobos lalu lintas, ambil yang bukan haknya bahkan lebih parah sih gratifikasi. Di web KPK ada kok bibit gratifikasi dimulai dari kecurangan kecil-kecilan begini," komentar @umma*****18 tegas.

"Wah diajarin gak benar sama orang tua. Kecil-kecil sudah ditanamkan jiwa curang," timpal @rob*****am.

"Kalau jadi emaknya, sudah aku jewer pasti kupingnya," sahut @cha****ca.

Kekinian, video tersebut telah menembus ratusan ribu kali ditayangkan. Klik di sini untuk menontonnya.

Load More