Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Chyntia Sami Bhayangkara
Minggu, 14 Februari 2021 | 12:26 WIB
Tetap khusyuk salat saat jepang gempa (Twitter/dikurn)

BeritaHits.id - Momen seorang pemuda khusyuk melaksanakan ibadah salat ketika Jepang diguncang gempa viral di media sosial. Meski rumahnya bergoyang diguncang gempa, pemuda itu tetap melanjutkan salatnya.

Momen tersebut diunggah oleh akun Twitter @dikurn.

"Jepang gempa, bangunan anti gempa. Rasanya kayak main wahana digoyang-goyang," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, Minggu (14/2/2021).

Dalam video berdurasi 15 detik itu, tampak seorang pemuda sedang menunaikan ibadah salat di dalam rumah.

Baca Juga: Viral! Langgar Aturan Ponpes, HP Santri Dirusak Pakai Palu di Atas Sajadah

Tiba-tiba dinding rumahnya bergerak keras. Baju-baju yang ada di lemari juga ikut bergerak.

Rekannya yang mengabadikan momen tersebut terus mengucapkan istigfar kala menyadari tempatnya diguncang gempa.

Tetap khusyuk salat saat jepang gempa (Twitter/dikurn)

Meski demikian, pemuda itu terlihat tetap khusyuk salat. Ia tetap melanjutkan salatnya hingga selesai.

Momen pemuda tetap salat meski gempa terjadi langsung viral di media sosial.

Hingga Minggu siang, video tersebut telah disaksikan lebih dari 197 ribu pengguna Twitter.

Baca Juga: Jepang Diguncang Gempa Besar: Ratusan Orang Terluka, Kereta Cepat Terhenti

Beragam komentar dari warganet langsung membanjiri kolom komentar akun tersebut.

"Masnya khusyuk sekali, semoga dilindungi oleh Allah aamiin," kata @ter*****naa.

"Ya Tuhan masih tetap salat meskipun diguncang gempa, semoga masnya diberi jalan yang lapang," ungkap @cas*******n80.

"Lagi gempa tapi masih bisa khusyuk salatnya," tutur @ti*****88.

"Kalau aku sudah menjerit-jeit pasti hehe," ucap @kar****01.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gempa berkekuatan 7,3 SR yang menghantam lepas pantai Jepang timur pada Sabtu (13/2) melukai puluhan orang dan menyebabkan padam listrik tanpa adanya kerusakan berarti dan peringatan tsunami.

Gempa kuat itu berpusat di lepas pantai prefektur Fukushima mencapai kedalaman hingga 60 km, demikian Badan Meteorologi Jepang. Gempa menggoyang bangunan selama beberapa saat, tak lama setelah pukul 11:00 malam waktu setempat.

Rumah dan perkantoran di ibu kota Tokyo, yang berjarak ratusan kilometer dari pusat gempa, ikut bergetar. Tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan, katanya.

Sedikitnya 24 orang terluka akibat gempa, menurut laporan Kantor Berita Kyodo.

Tidak ada gangguan di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi dan Daini, atau di PLTN Kahiwazaki-Kariwa, menurut Tokyo Electric Power Company Holdings (TEPCO).

Disebutkan pula bahwa tidak ada perubahan tingkat radiasi di sekitar PLTU tersebut.

Load More