Viral Anak Kemarin Sore Lecehkan Pahlawan di Uang Rp 10 Ribu, Panen Hujatan

BeritaHits.id - Sebuah akun TikTok kembali menjadi polemik dan memancing amarah publik usai membuat konten video yang dituding melecehkan pahlawan.

Akun TikTok yang dikelola oleh seorang pemuda itu disebut-sebut telah merendahkan sosok pahlawan yang ada di lembar uang Rp 10 ribu, Frans Kaisiepo.

Pemuda tersebut mencoba salah satu filter yang kerap digunakan sebagai bahan lucu-lucuan. Hanya saja, tingkahnya kali ini dirasa publik terlalu kelewatan.

Dalam video tersebut, pemuda dengan musik khas filter memperlihatkan lembaran uang Rp 10 ribu bergambar Frans Kaisiepo.

Baca Juga: Cewek Ini Mendadak Sial Pas Lagi Main HP, Publik Malah Kompak Menertawakan

Oleh karena pengaruh filter, tampang Frans Kaisiepo sebagaimana ada pada lembaran uang Rp 10 ribu tersebut berubah.

Muka Frans Kaisepo yang dibubuhi filter menjadi berbeda karena dibubuhi kacamata dan efek kecantikan.

Kekinian, video yang dibagikan dalam akun @miko*****k0 tersebut tidak lagi tersedia. Namun, jejak digitalnya sudah kadung beredar luas.

Aksi pemuda itu menuai hujatan dari publik karena objek yang dijadikan konten TikTok adalah Frans Kaisiepo, pahlawan kemerdekaan Indonesia kelahiran Biak, Papua, 10 Oktober 1921.

Video konten milik akun TikTok itu menuai berbagai macam komentar publik. Sebagian kecil mengaku ikut tertawa, tetapi cukup banyak pula yang menghujatnya.

Baca Juga: Video Viral Bos Dealer Mobil Sebar Uang Segepok, Publik Ributkan Hal Ini

Sejumlah warganet terpantau menyayangkan perbuatan pemuda di balik akun TikTok @miko*****k0 tersebut.

"Ya ampun dia tahu gak sih, bapak yang di uang Rp 10 ribu lebih banyak berkontribusi untuk daerahnya daripada kamu yang cuma main TikTok pakai filter murahan," komentar @ak****ud.

"Gak heran kenapa Papua masih pisah sama Indonesia. Dan setelah melihat ini, seharusnya kita sadar buat menjaga keutuhan NKRI. Apa mereka lupa dengan kerusuhan Manokwari dipicu oleh apa?" balas @faith******nn.

Satu akun lain pun turut melayangkan komentar. Dia takut kejadian seperti dahulu kembali terulang.

"Masih ingat kejadian yang 201 gak? Semua bisa kacau gara-gara hal yang berbau rasisme yang menyangkut tentang daerah sini. Pembantaian di mana-mana, jaringan internet mati satu bulan, segala kegiatan diliburkan, dan cuma bisa di rumah dengan rasa was-was. Kalau di kota ku memang tidak terlalu ciut," sahut @fel*****ks.

Perlu diketahui, Frans Kaisiepo adalah pahlawan Papua yang fotonya tercetak dalam uang pecahan Rp 10 ribu baru, sejak Desember 2016.

Dia lahir di Wardo, Biak, Papua, 10 Oktober 1921 dan meninggal di Jayapura, Papua, 10 April 1979 pada usia 57 tahun.

Frans Kaisiepo merupakan tokoh yang ikut terlibat dalam Konferensi Malino tahun 1946, membicarakan soal pembentukan Republik Indonesia Serikat sebagai wakil dari Papua.