Tega! Nenek Penjual Piring Ditipu Pembeli, Dibayar Amplop Isi Segepok Koran

BeritaHits.id - Kisah sedih yang dialami seorang nenek penjual piring di Kota Solo viral baru-baru ini. Nenek yang berjualan di Jl. Veteran itu mengaku diberi satu buah amplop oleh pembeli, namun saat dibuka, isinya membuat si nenek sedih.

Kejadian menyedihkan yang dialami nenek tersebut diunggah oleh akun TikTok @vs.brl pada Senin (15/2/2021). Dalam video yang diunggah, tampak si nenek sedang duduk di tanah sambil menceritakan kejadian yang ia alami kepada pemilik akun TikTok tersebut.

"Jadi aku jalan sama adekku terus liat ada mbah jualan piring mangkok di pinggir Jl. Veteran Solo. Pas mau niatan beli mbahnya cerita ada yg beli terus mbahnya dibohongi," tulis keterangan dalam video tersebut.

"Kok bisa-bisanya ngisengin orang tua yg jualan nyari duit buat sekedar makan, pura-pura ngasi amplop isi uang ternyata isinya guntingan kertas koran," lanjutnya.

Baca Juga: Videonya Viral, Preman Peras Pedagang Sate Ampun-ampun di Kantor Polisi

Si nenek lantas menceritakan detail kronologi penipuan yang dialami. Ia mengaku diberi amplop berisi koran oleh salah satu pembeli yang mengaku memberi uang untuk makan. Meskipun begitu, si nenek tetap mengucapkan alhamdulillah.

"Ini, saya dikasih uang amplop putih penuh, kata pembeli itu 'ini saya kasih rezeki untuk makan, jangan dibuka dulu tunggu saya pergi kalo udah jauh. Tiba-tiba tu kertas ini loh" tutur nenek sambil memperlihatkan isi amplop tersebut.

"Tapi ya Alhamdulillah," sambungnya.

Pemilik akun TikTok tersebut mengaku sangat sedih dan tersentuh saat si nenek menceritakan kejadian pilu yang ia alami. Ia lantas meminta si nenek untuk tak mengambil uang kembaliannya.

"Merinding banget pas dengar ceritanya, please jangan iseng kaya gini, nggak lucu apalagi ke orang tua," ujarnya.

Baca Juga: Cerita Nenek Penjual Piring Kena Tipu Pembeli, Dikasih Amplop Isi Koran

Menanggapi video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Mereka mengaku sedih melihat sosok nenek yang ditipu itu. Mereka juga mengutuk aksi pelaku.