Heboh! Buaya Bersisik Emas Diselimuti dan Dielus Warga, Publik: Biar Apa?

BeritaHits.id - Seekor buaya bersisik keemasan timbul ke permukaan pantai di Desa Lamunde, Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Akibatnya, kemunculan buaya tersebut langsung menarik perhatian warga sekitar. Mereka tampak mengerumuni buaya itu, hingga menyelimutinya dengan kain dan mengelus-elusnya.

Kejadian tersebut diketahui melalui unggahan video di akun Instagram @nenk_update.

Awalnya buaya bersisik emas dan berukuran besar itu ditemukan warga berada di sekitar pesisir pantai pada Selasa (16/2/2021) pagi. Mengetahui buaya tersebut masih hidup, sejumlah warga langsung berdatangan dan mengerumuninya.

Baca Juga: Waspada! Agar Dikasihani, Diduga Pria Menabur dan Pungut Beras di Jalanan

Seolah tak takut, sejumlah pria menyelimuti buaya yang sedang menganga itu dengan kain. Tak hanya satu selimut, seorang wanita terlihat memberikan kain berwarna merah ke buaya itu.

Kemudian, warga yang berada di dekat buaya bersisik emas itu secara bergantian mengelus badan dan kepalanya.

Dalam video itu, sang buaya hanya bisa terdiam dan tidak melawan, meski sejumlah warga berada di dekatnya.

Diduga, aksi warga tersebut sengaja dilakukan karena mereka masih mempercayai tahayul dan kepercayaan lokal tentang buaya bersisik emas.

Alhasil, video yang memperlihatkan warga di pesisir pantai di Desa Lamunde, Sulawesi Tenggara, menyelimuti dan mengelus-elus buaya itu pun viral.

Baca Juga: Viral Pria 'Ngamuk' ke Pengemis Bawa Anak: Jangan Mau Dikasihani, Kerja!

Sejumlah warganet yang melihat unggahan tersebut pun memberikan beragam komentarnya. Tak sedikit dari mereka yang tidak habis pikir dengan aksi sejumlah warga tersebut.

"Itu ngapa buayanya di pakaikan kain segala? Mau digendong apa pegimana?," ujar akun @her***mmer.

"Kenapa diselimutin," tanya akun @ii**nget.

"Mungkin buayanya kedinginan karena lama di air," timpal akun @vick***dha9.

"Bapak-bapak ibu-ibu kampung sekalian, itu namanya buaya albino. Yaitu kelainan genetik yang mempengaruhi pigmen kulit. Jadi enggak ada hubungannya sama makhluk astral atau anomali alam," terang akun @seo***ek.

"Tahayul teruss," kata akun @agi***ven.