CEK FAKTA: Benarkah Risma Mundur dari Jabatan Mensos?

BeritaHits.id - Beredar narasi yang menyebutkan Tri Rismaharini mundur dari jabatannya sebagai Menteri Sosial.

Narasi tersebut diunggah oleh akun Facebook Yuni Pesek Kata'e dalam grup bernama Pencari Mamah Muda.

Akun tersebut mengunggah tautan salah satu portal pemberitaan dengan judul 'Akan Mundur dari Jabatan, Mensos Risma Merasa Tak Kuat dan Berat'.

Benarkah klaim tersebut?

Baca Juga: Berkas Telah Dilimpahkan, Dua Penyuap Eks Mensos Juliari Segera Disidang

Penjelasan

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Rabu (17/2/2021), klaim yang menyebutkan Risma mundur dari jabatannya sebagai Mensos adalah klaim yang salah.

Setelah ditelusuri terkait kebenaran berita, ungkapan Risma akan mundur merupakan sebuah kalimat pengandaian saja.

Hal tersebut disampaikan oleh Risma saat melakukan wawancara bersama media Detik.com.

Dalam wawancara tersebut, Risma mengaku kementerian yang dipimpinnya memiliki pekerjaan berat.

Baca Juga: Ketika Menteri Risma Jadi Model Foto Reza, Bocah Pengungsi Longsor Nganjuk

Jika ia merasa jabatan yang diembannya sudah tak lagi sanggup dipikul, maka ia akan bersiap menghadap ke presiden dan meletakkan jabatan Mensos.

"Terus terang berat pak, berat sekali. Saya sampaikan ke teman-teman, kalau saya enggak kuat saya akan matur ke pak presiden dan saya sampaikan saya mungkin akan meletakkan jabatan," ungkap Risma.

Risma mengungkapkan mental di lingkungan Kementerian Sosial saat ini sedang terpuruk. Belum lagi harus menghadapi pekerjaan yang digambarkan oleh Risma dengan kegiatan mobilitas padat.

"Mental teman-teman sudah down sekarang, kemudian harus menghadapi hal-hal yang terus terang sangat saya tidak pernah bayangkan," tutur Risma.

Pernyataan Risma tersebut tidak sesuai dengan narasi yang diunggah oleh akun Facebook tersebut.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan klaim yang menyebut Risma mundur dari jabatan sebagai Mensos adalah klaim yang keliru.

Klaim tersebut merupakan klaim haoks dan masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.