BeritaHits.id - Proses vaksinasi Covid-19 di sejumlah daerah terhambat menunggu adanya acara seremoni dari kepala daerah. Fakta tersebut langsung membuat publik geram bukan main dengan pemerintah.
Salah satu akun Twitter @ra*******at membagikan foto tangkapan layar pemberitaan media online Tempo yang melaporkan sejumlah wilayah terhambat proses vaksinasi karena seremoni.
"Memang negara seremoni, mau selamatkan nyawa orang biar enggak kena wabah saja nunggu jadwalnya kepala daerah dulu," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, Rabu (17/2/2021).
Dalam pemberitaan tersebut dilaporkan ada 15 daerah di Indonesia yang seharusnya sudah bisa memulai program vaksinasi untuk tenaga kesehatan.
Baca Juga: Tantangan Vaksinasi Tahap 2 Berat, Pemerintah Diminta Waspada Klaster Baru
Namun program tersebut belum juga terlaksana karena masih menyesuaikan jadwal untuk seremoni penyuntikan perdana.
Alhasil, realisasi program vaksinasi Covid-19 baru mencapai 69 persen dari target sebanyak 1,47 juta tenaga kesehatan yang divaksin.
Laporan tersebut langsung menjadi sorotan publik dan menuai beragam komentar negatif dari publik.
Banyak warganet menyayangkan sikap pemerintah yang terlalu mengutamakan seremoni.
Padahal Indonesia saat ini dalam situasi gawat pandemi Covid-19 dan telah menelan banyak nyawa rakyat Indonesia.
Baca Juga: Hari Ini, Ombudsman Panggil Kadiskes DKI Kasus Vaksinasi Helena Lim
"Biar dikira yang paling berjasa atas diedarkannya vaksin," ucap @ki*******kk.
"Valentine bukan budaya kita. Budaya kita adalah seremoni-seremoni enggak penting," ujar @me********ta.
"Kan bisa tetap jalan vaksin, pas seremoni tinggal bilang pas saat seremoni sudah jalan sekian vaksin, ya Allah parah amat sih harus nunggu," ujar @ku******ka.
"Lebih penting seremoninya dibanding vaksinnya itu sendiri," tutur @rd***ds.
"Nanti kalau kepala daerahnya meninggal jangan langsung dikubur, diseremoni dulu, potong pita, bersukacita," ungkap @sa******rr.
Berita Terkait
-
Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
-
PLN Sabet Penghargaan CNBC Indonesia Communications Strategis Award 2024
-
Laris Banget! Lagu 'Tak Segampang Itu' Tembus 500 Juta Streams di Spotify
-
Keluhkan Menu Makan Siang Gratis, Siswa SMA Mendadak Bikin Video Permintaan Maaf: Aneh Ya..
-
Segini Harga Boneka Upset Duck yang Dipamerkan Irish Bella dan Dua Anak Sambungnya
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak