Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Hernawan
Rabu, 17 Februari 2021 | 15:17 WIB
Ilustrasi garis polisi, TKP tindak kejahatan. [Shutterstock]

Meski begitu, menurut keterangan beberapa saksi, Y dikenal sebagai orang yang kerasa kepala dan jarang menengar nasehat orang lain termasuk orang tua maupun kakanya.

Keluarga menolak jenazah Y diautopsi karena meurut mereka itu merupakan sebuah musibah.

"Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi, mereka menerima sebagai suatu musibah, degan dikuatkan surat pernyataan," tegas Iptu Jaharuddin.

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Tengku Zulkarnain Dukung Presiden Jokowi Revisi UU ITE

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Load More