Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Chyntia Sami Bhayangkara
Kamis, 18 Februari 2021 | 11:42 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Foto: Istimewa)

BeritaHits.id - Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik membongkar bukti kebohongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membohongi rakyat terkait kerjasama dengan negara Korea Selatan.

Melalui akun Twitter miliknya @rachlannashidik, Rachland menunjukkan bukti kebohongan Jokowi dengan mengutip tautan pemberitaan yang mewartakan Jokowi memesan tiga kapal selam saat mengunjungi Korea Selatan pada 2014 silam.

"Bong, ini contoh presiden kalian bohong," kata Rachland seperti dikutip Suara.com, Kamis (18/2/2021).

Rachland mengklaim kerjasama transfer teknologi dengan Korea Selatan sudah dilakukan sejak 2011 silam.

Baca Juga: SBY Dituding Bangun Museum Pakai Dana Negara, Teddy PKPI: Nggak Mungkin

Rachland bongkar bukti Jokowi berbohong (Twitter/rachlannashidik)

Kala itu, Indonesia masih dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono.

Rachland meyakini kerjasama tersebut terjalin berkat lobi yang dilakukan oleh SBY kala itu.
Bukan buah dari kerjasama Jokowi setelah memimpin Indonesia.

"Pembelian dan kerjasama dengan transfer teknologi ini sudah ditandatangani Indonesia dan Korea Selatan sejak 2011. Bukan baru dipesan oleh Jokowi," tegas Rachland.

Kerjasama RI dan Korea Selatan

Presiden Jokowi menghadiri acara ASEAN-Korea Commemorative Summit, Busan, Korea Selatan pada akhir 2019.

Baca Juga: Soal Museum SBY-ANI, Teddy PKPI: Gak Pakai Dana Pemerintah Dipermasalahkan?

Dalam kunjungan tersebut, Jokwoi membahas beberapa kerjasama khusus di bidang ekonomi yang melibatkan Indonesia dengan Korea Selatan.

Adapun tiga deal kerjasama yang dilakukan Jokowi dengan Korea Selatan dalam bidang ekonomi meliputi:

-Joint Declaration on the Final Conclusion of the Negotiations of the Republic of Korea - Republic of Indonesia Comprehensive Economic Partnership (CEPA);

- Perjanjian Bebas Visa Bagi Pemegang Paspor Diplomatik dan Dinas Indonesia-Korea;

- MoU Concerning Technical Cooperation on Capital City Relocation and Development.

Load More