Jaksa Agung ST Burhanuddin Ngaku Pernah Terima Suap, Dibalikin karena Ini

BeritaHits.id - Jaksa Agung ST Burhanuddin secara blak-blakan mengaku pernah menerima suap saat menangani sebuah kasus. Suap yang diterima tersebut ternyata membuatnya tak nyaman dan khawatir hingga susah tidur. 

Dalam sebuah video berjudul 'TERNYATA... OH TERNYATA- JAKSA AGUNG - Deddy Corbuzier Podcast' yang diiunggah pada Rabu (17/2/2021), Burhanuddin menceritakan peristiwa itu.

Diawali dengan pertanyaan Deddy Corbuzier tentang banyaknya tawaran suap di kalangan jaksa, Burhanuddin lantas membuat sebuah pengakuan. Secara terang-terangan ia mengaku pernah menerima suap dari pihak yang terlibat dalam perkara yang ia tangani. 

"Jaksa banyak yang disuap, bapak pernah apa nggak ditawari," tanya Deddy

Baca Juga: Nurdin Basirun Positif Covid-19 dalam Lapas Sukamiskin, Begini Kondisinya

"Saya tuh ada kejadian waktu Jaksa baru, begitu sidang kita disuap. Disogok gitu," kata Burhanuddin.

Setelah itu, Burhanuddin mengaku tak bisa tidur hingga tujuh hari setelah menerima suap tersebut. Tak ingin semakin resah dan terbebani pikiran, Burhanuddin lantas mengembalikan suap tersebut.

Sejak saat itu, Burhanuddin bertekad untuk tak terlibat dalam ranah suap menyuap di dunia hukum.

"Gak bisa tidur loh mas. Seminggu sampai putusan itu. Itu saya berfikir kembalikan uang itu. Sejak itu saya tidak mau bermain di ranah itu," kata Burhanudin.

Burhanuddin juga menyebutkan bahwa suap yang pernah diterima itu akan menjadi sebuah aib jika tak ia kembalikan. Ia menganggap peristiwa tersebut sebagai cara Tuhan untuk memperingatkannya.

Baca Juga: Dalami Kasus Suap Perizinan, KPK Panggil Bos PT Cirebon Power

"Kalau iya putusannya dengan harapan saya, harapan orang itu. Kalau tidak ini kayak apa? Tentunya ini cerita aib. Namanya nerima duit kaya gitu kan cerita aib. Ceritanya akan ke mana-mana. Cuma mungkin dengan cara itu Tuhan ingin mengingatkan 'Kau bukan di situ tempatmu' Itu aja," tambahnya.

Lebih lanjut Burhanuddin bercerita bahwa ia pernah menyampaikan permintaan pada atasannya. Ia mengaku hanya mau mengurus perkara yang bersih dari aksi suap.

"Sejak saat itu saya selalu bilang pada pimpinan 'Saya mau menangani perkara yang betul-betul clear tidak ada apa-apanya' (suap) kalau zaman dulu gak karu-karuan," ujar Burhanuddin.

"Tapi sekarang sudah bersih. Seandainya iya (ada) sembunyi-sembunyi lah," sambungnya.

Selain bercerita tentang pengalaman menerima dan mengembalikan suap, Burhanuddin juga blak-blakan soal ancaman yang pernah diterima. Ia bercerita pernah mendapat pesan singkat berisi ancaman saat hendak memulai dinas di Aceh. Namun diakuinya, hal itu tak membuatnya surut sedikitpun.

Video selengkapnya dapat dilihat di sini.