Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Chyntia Sami Bhayangkara
Jum'at, 19 Februari 2021 | 15:46 WIB
Wakil Presiden Maruf Amin (Dok. KIP-Setwapres)

BeritaHits.id - Eks Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli mengomentari pernyataan Wakil Presiden Maruf Amin yang menyebut penanganan Covid-19 di Indonesia lebih baik dari negara lain.

Melalui akun Twitter miliknya @ramlirizal, Rizal membalas cuitan seorang warganet yang melampirkan pemberitaan salah satu media online berjudul 'Maruf Klaim Penanganan Covid RI Lebih Baik dari Negara Lain'.

Menanggapi pemberitaan tersebut, Rizal Ramli menyindir Maruf Amin semakin pintar berbohong.

"Ini kok belajar ngibulnya makin fasih?" kata Rizal Ramli seperti dikutip Suara.com, Jumat (19/2/2021).

Baca Juga: Hampir Setahun Pandemi, Satgas Akui Data Covid-19 Masih Belum Sinkron

Rizal Ramli menyinggung Maruf Amin mengenai penanganan Covid-19 di negara lain seperti New Zealand, Taiwan, Korea, hingga Singapura jauh lebih baik.

"Baca tidak sih bahwa New Zealand, Taiwan, Korea, Singapura, Australia tangani Covid lebih baik," ungkap Rizal Ramli.

Rizal Ramli sindir Maruf Amin makin fasih belajar ngibul (Twitter/ramlirizal)

Klaim Maruf Amin

Maruf Amin mengklaim penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia belakangan ini relatif lebih baik dari negara-negara lain.

Hal tersebut disampaikan oleh Maruf dalam acara penyampaian hasil evaluasi dan penghargaan pelayanan publik di lingkungan Polres/Polresta/Polrestabes/Polresmetro tahun 2020 secara online pada Selasa (16/2/2021).

Baca Juga: 18 Ribu Guru Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua di Bekasi

"Penanganan pandemi yang relatif mampu menekan persentase jumlah korban tertular maupun meninggal pada level yang lebih baik dari rata-rata dunia," kata Maruf.

Dalam acara tersebut, Maruf meminta jajaran kepolisian bisa membantu mengawal program vaksinasi Covid-19 agar berjalan sukses.

"Tugas ini tidak boleh gagal dan harus berhasil serta tuntas, karena vaksinasi merupakan cara paling efektif untuk menekan dan mencegah penularan virus Covid-19 selain penerapan protokol kesehatan secara ketat," ungkap Maruf.

Load More