Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Hernawan
Sabtu, 20 Februari 2021 | 09:19 WIB
Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko. [Suara.com/Muhammad Yasir]

Kicauan Budiman Sudjatmiko banyak ditimpali publik. Salah satu diantara mereka ada yang bertanya bukankah pilihan hijrah merupakan slah satu kebebasan berpikir selama tidak ada peraturan yang dilanggar.

Namun, Budiman menjawab dengan mengatakan bahwa bukan ekspresi kesolehan yang dia gugat, tetapi ekspresi membentuk negara baru.

"Ini bagian dari jadian adanya ungkapan 'mabuk agama'. Literasi Timur Tengah bisa jadi kitab-kitab berisi doktrin masa lampau di mana banyak alumni dari sono kembali ke sini, mengajarkan kesalehan diri, tanpa kesalehan sosial, sejarah, kebudayaan, filsafat, peradaban, logika, dll," ujar @muh*****n3.

Baca Juga: Tanya Lowongan Langsung Nodong Gaji, Pelamar Kerja Ini Panen Hujatan

Load More