BeritaHits.id - Politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi mengomentari kasus Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dituding menciptakan kerumunan saat kunjungan di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Melalui akun Twitter miliknya @teddygusnaidi, Teddy membandingkan dengan kasus Rizieq Shihab saat menggelar konvoi yang menciptakan kerumunan.
Teddy mengungkit momen saat Rizieq melakukan konvoi dan dihentikan oleh warga.
"Ketika Rizieq berkendara dan dihentikan warga, apakah Rizieq bisa dipidana?" kata Teddy seperti dikutip Suara.com, Rabu (24/2/2021).
Baca Juga: Kunjungan Jokowi ke NTT Timbulkan Kerumunan, PKS: Pemerintah Tak Konsisten
Teddy menegaskan, kasus tersebut tidak bisa dipidanakan sebab tidak ada aturan yang mengatur soal itu.
Hal serupa juga berlaku dalam kasus saat Jokowi dihentikan warga hingga tercipta kerumunan ketika melakukan kunjungan di NTT.
"Tentu tidak karena tidak ada aturannya. Begitupun dengan kejadian kunjungan pak Jokowi di NTT," ungkap Teddy.
Menurut Teddy, seseorang bisa dipidanakan jika orang tersebut dengan sengaja menggelar acara dan mengundang banyak orang.
Meskipun penyelenggara acara sudah diingatkan namun tetap melanggar aturan, maka penyelenggara bisa dipidana.
Baca Juga: Anggota DPR: Kerumunan di Maumere Bukan Salah Jokowi, Tapi Protokol Istana
"Yang dipidana itu jika sengaja membuat acara dan sudah diingatkan, masih melanggar protokol, ya dipidana," ungkap Teddy.
Berita Terkait
-
Wisata Jokowi, Rasa Cinta di Antara Suara Kritis Kita
-
Review Novel 'Kerumunan Terakhir': Viral di Medsos, Sepi di Dunia Nyata
-
Belum Lebaran ke Megawati, Jokowi Disebut Masih Komunikasi dengan PDIP Lewat Puan
-
Ada 'Wisata Jokowi' di Solo yang Sempat Bikin Wamendagri Penasaran, Apa Itu?
-
Belum Ada Ucapan Maaf Lebaran dari Jokowi-Gibran ke Megawati, Guntur Romli PDIP: Tak Diharapkan Juga
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak