Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Chyntia Sami Bhayangkara
Kamis, 25 Februari 2021 | 13:51 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikerumuni oleh sejumlah masyarakat saat mengunjungi Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (23/2/2021). (Tangkap layar/ist)

BeritaHits.id - Eks Wasekjen MUI, Tengku Zulkarnain atau Tengku Zul mengomentari pernyataan relawan Covid-19, Dokter Tirta yang menyebut sanksi kerumunan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di NTT tak relevan.

Melalui akun Twitter @ustadtengkuzul, Tengku Zul langsung menyemprot Dokter Tirta yang dinilai memberikan pernyataan aneh.

"Dokter Tirta bilang kerumunan itu tak diundang? Ada yang bilang tidak direncanakan?" kata Tengku Zul seperti dikutip Suara.com, Kamis (25/2/2021).

Tengku Zul mempertanyakan hadiah-hadiah yang telah disiapkan oleh tim protokoler istana dan dibagikan kepada warga NTT.

Baca Juga: Disebut Provokator oleh Denny Siregar, Tengku Zul Beri Balasan Menohok

"Terus hadiah-hadiah yang dibagi-bagi itu dimaksudkan untuk kerumunan jin dan dedemit, bukan kerumunan orang?" sindir Tengku Zul.

Tengku Zul mengaku tak habis pikir dengan pernyataan Dokter Tirta. Ia menilai Dokter Tirta tak mampu berpikir sederhana.

"Kenapa sekarang banyak orang jadi aneh ya. Berpikir sederhana saja kesulitan. Aneh," tukas Tengku Zul.

Tengku Zul semprot dokter Tirta (Twitter/ustadtengkuzul)

Sanksi untuk Jokowi Tak Relevan

Melalui akun Twitter Dokter Tirta @tirta_hudhi, Dokter Tirta menegaskan sanksi kerumunan tidak relevan diberikan kepada Presiden Jokowi.

Baca Juga: Tengku Zul Sebut Ada Presiden Dibela Buzzer Mati-matian, Sindir Jokowi?

"Untuk penerapan sanksi kerumunan menurut saya sudah tidak relevan lagi untuk ditegakkan," kata Dokter Tirta.

Dokter Tirta menjelaskan, Jokowi merupakan simbol negara yang akan menjadi pusat perjatian. Oleh karenanya, kehadiran Jokowi dimanapun akan menarik perhatian massa.

"Pak Presiden Joko Widodo sejatinya adalah simbol negara yang kemanapun beliau pergi akan selalu menarik massa," ujarnya.

Jokowi Ciptakan Kerumunan di NTT

Aksi Presiden Joko Widodo menyambut masyarakat di Maumere, Nusa Tenggara Timur menuai kritik publik setelah videonya viral.

Kehadiran Jokowi dituding telah menciptakan kerumunan di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga usai.

Beberapa kritik tersebut diungkapkan lewat cuitan-cuitan warganet di Twitter.

Dihimpun Suara.com pada Rabu (24/2/2021), video kunjungan Jokowi ke Maumere yang berlangsung pada hari Selasa lalu masih ramai dikomentari warganet.

Dalam video yang beredar, warga ramai-ramai melambaikan tangan ke arah Presiden, sementara Jokowi pun muncul dari atap mobilnya untuk membalas sapaan warga.

Dalam momen itu, Presiden memang menuju Kabupaten Sikka untuk meresmikan Bendungan Napun Gete Selasa siang.

Load More