BeritaHits.id - Momen seorang pria memperlakukan penyandang disabilitas secara tidak manusiawi baru-baru ini menggegerkan publik setelah videonya viral.
Melakukan tindakan tidak terduga dan aniaya, pria tersebut menyeret dan memukuli penyandang disabilitas sampai terkapar di tanah.
Video yang kontan memancing emosi publik itu dibagikan ulang oleh akun Instagram @jayalah.negriku dari akun Facebook 'Soetardjo Wibowo' pada Senin (1/3/2021).
Insiden kekerasan seorang pria terhadap penyandang disabilitas itu terjadi di sebuah lapak pedagang kaki lima pinggir jalan.
Baca Juga: Gaya Chacha Frederica Jadi Sorotan dan Berita Terpopuler Lainnya
Dalam video, terlihat seorang penyandang disabilitas duduk di kursi panjang dan sedang diberi sesuap nasi oleh pria berpakaian hitam.
Tampak berdiri tak jauh dari mereka pria berbaju putih dan bertopi hitam dengan tampang seolah tak suka dengan penyandang disabilitas itu.
Tidak berselang lama, tiba-tiba pria dengan ekspresi emosi itu lalu membentak dan memukul secara bertubi-tubi pria penyandang disabilitas.
Pria tersebut lebih kurang satu menit memperlakukan penyandang disabilitas dengan tak manusiawi sampai tersungkur ke tanah.
Meski si penyandang disabilitas tampak sudah berteriak minta ampun, tetapi pria tersebut tetap enggan berhenti dan malah terus menyeret dan memukul.
Baca Juga: Aksi Dua Pemotor Sengaja Lempar Batu ke Sawah Bikin Warganet Geram
Setelah beberapa saat, aksi pria yang memperlakukan penyandang disabilitas secara tidak manusiawi itu dihentikan oleh salah seorang di sana.
Sampai artikel ini ditulis, belum diketahui lokasi dan waktu insiden pemukulan terhadap penyandang disabilitas itu terjadi.
Namun, aksi itu jelas mengundang emosi publik yang melihatnya karena si penyandang disabilitas jelas sudah berteriak kesakitan dan meminta ampun.
"Manusia di sini mulai gak manusiawi. Miris!" kata irfansimeray.
"Ya Tuhan biadab sekali yang pakai baju putih," balas Ningrum3664.
"Ini sangat tidak pantas diakhiri hanya dengan permintaan maaf," timpal Sonnynomer.
"Ya Allah jangan maafkan ini manusia-manusia biadab. Sakit hati gue lihatnya. Mohon dipenjarakan mereka," sahut Putra_salasta.
Video viral tersebut telah ditayangkan belasan ribu kali. Untuk menonton video selengkapnya, klik di sini.
Berita Terkait
-
Nonton Timnas Lewat HP, Netizen Tuding Presiden Prabowo Pakai Link Haram di X?
-
Viral Minimarket Pakai 'Cara Unik' Untuk Hindari Pencurian Susu
-
Jalan Kaki Tingkatkan Harapan Hidup hingga 11 Tahun, Ini Hasil Penelitian Terbaru
-
Viral Misteri Kapal Kayu Tua Tanpa Awak di Jepara: Netizen Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Viral Guru Honorer Ganti Sepatu Usang Siswa dengan yang Baru Banjir Doa: Berkah Rezekinya
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak