Ditengah-tengah kepemimpinan Anas, Anas tersandung masalah hukum. Saat itulah SBY menggunakan kekuatannya sebagai Ketua Dewan Pembina Partai dan Presiden RI mengambil kekuasaan Ketua Umum Partai Demokrat.
"SBY mengambil kekuasaan Ketua Umum Anas Urbaningrum dengan membentuk presidium, dimana ketuanya SBY. Wakil Ketua Anas yang tidak memiliki fungsi dalam menjalankan roda partai," tuturnya.
Setelah Anas ditetapkan sebagai tersangka, terjadi KLB pertama atau Kongres III Partai Demokrat di Bali pada 2014.
"Inilah kudeta yang pernah terjadi di tubuh Partai Demokrat. terjadi KLB untuk melanjutkan sisa kepemimpinan Anas hingga 2015, dimana beliau (SBY) mengatakan hanya akan meneruskan sisa kepemimpinan Anas," ungkapnya.
Jhoni mengaku diperintahkan oleh SBY untuk membujuk Ketua DPR RI Marzuki Alie agar tidak maju sebagai kandidat Ketua Umum Partai Demokrat.
"Padahal di Kongres II 2010, Marzuki memperoleh suara kedua terbesar setelah Anas Urbaningrum," ujarnya.
3. Partai Dinasti
Jhoni menyebut Partai Demokrat telah menjadi partai dinasti sejak kepemimpinan SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat pada 2013.
Dalam Kongres III Partai Demokrat di Bali, SBY ditetapkan sebagai ketua umum dengan sekretaris jenderal dipegang oleh anaknya, Edhie Baskoro Yudhoyono.
Baca Juga: SBY Dituding Kudeta Anas Urbaningrum, Begini Respon Demokrat
"Sudah tertanam di masyarakat Partai Dmeokrat telah dicap partai dinasti sejak KLB pertama di Bali 2013. SBY jadi ketua umum dan anak kandungnya sebagai sekretaris jenderal partai," ucapnya.
4. Bukan Pendiri Partai Demokrat
Jhoni mengaku bersaksi, SBY tidak terlibat dalam pendirian Partai Demokrat.
Menurutnya, partai tersebut didirikan oleh 99 orang tanpa SBY pada 2001 silam.
"Demi Tuhan saya bersaksi, SBY tidak berkeringat sama sekali, apalagi berdarah-darah sebagaimana pernyataannya dalam berbagai kesempatan," ujarnya.
Jhoni menyebut SBY bergabung ke partai tersebut setelah lolos verifikasi dengan memasukkan sang istri, Ani Yudhoyono sebagai satu di antara wakil ketua umum.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Harus Viral Dulu, Baru PPATK Buka 122 Juta Rekening Nasabah yang Diblokir
-
Profil Bupati Pati Sudewo yang Menaikkan Pajak 250 Persen
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru Agustus 2025
-
Era Tantiem Bancakan Komisaris BUMN Berakhir Pada Surat Edaran Danantara?
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaru Agustus 2025
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!