BeritaHits.id - Beredar video pendakwah Ustaz yahya Waloni diusir oleh jemaahnya saat sedang mengisi tausiah. Video tersebut langsung viral dan menjadi sorotan publik.
Video singkat tersebut diunggah oleh akun Twitter @elhurrykorn_2.
Dalam video tersebut, tampak Yahya Waloni sedang duduk di atas panggung untuk menyampaikan tausiah.
Tiba-tiba ada beberapa jemaah pria yang naik ke atas panggung. Keduanya sempat terlibat adu mulut.
Baca Juga: Video Wali Kota Blitar Joget Abaikan Prokes, Polisi Panggil Panitia Acara
Sejumlah jemaah yang ada di luar masjid juga berteriak meminta Yahya Waloni tak memberikan tausiah.
"Saya minta ustaz berceramah tidak usah bawa-bawa politik," teriak seorang jemaah seperti dikutip Suara.com, Senin (8/3/2021).
Yahya Waloni langsung merespons tudingan tersebut. Ia mengaku tak menyampaikan muatan politik dalam ceramahnya.
"Siapa yang bawa politik?" jawab Yahya Waloni.
Suasana tempatb tausiah mendadak riuh. Para jemaah lain yang hadir ramai-ramai bersorak.
Baca Juga: Viral! Kisah Warganet Beli Hard Disk Eksternal Ternyata Isinya Zonk
Video tersebut mendadak viral di media sosial. Banyak warganet ikut geram dengan cara Yahya Waloni saat menyampaikan tausiah.
Tak sedikit pula warganet meminta agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) turun tangan menangani kasus Yahya Waloni tersebut.
"Harusnya @muipusat membina penceramah sebelum berintieraksi dengan jemaah," kata @p****te.
"Dia bukan diusir jemaahnya, tapi diusir jemaah yang masih waras akal pikirannya," ujar @mu******ma.
"Saatnya NU, Muhammadiyah dan ormas Islam lain bekerja sama dengan pemerintah membersihkan ustaz abal-abal dengan sertifikasi ulama," tutur @em******ak.
Tak Percaya Covid-19
Ustaz Yahya Waloni kembali menyampaikan pernyataan soal Covid-19 dalam ceramahnya. Dalam sebuah video di kanal YouTube, Yahya Waloni tak percaya dengan keberadaan Covid-19 di Indonesia.
Padahal pandemi virus Corona sudah genap setahun melanda dunia termasuk Indonesia. Tak hanya itu, Covid-19 juga telah memakan korban jiwa di berbagai belahan dunia.
Atas alasan tersebut, dia sampai kini salah satu orang yang enggan memakai masker ke mana pun. Waloni meyakini bahwa virus Corona lah yang membuat makin berantakannya ekonomi di Indonesia.
Dalam sebuah ceramah terbaru yang diunggah pada Selasa (2/3/2021), Ustaz Yahya Waloni lantas berandai-andai jika dirinya menjadi seorang Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Waloni, hal yang bakal dia umumkan adalah sudah tak adanya virus di negeri ini.
“Kalau saya jadi Jokowi, sudah umumkan saja tak ada virus. Bahwa negara kita sudah aman, orang-orang bule di sana biar saja ada virus,” kata Ustaz Yahya Waloni di laman YouTube Hadist TV.
Ia bahkan meragukan kebenaran besarnya angka kematian yang terjadi akibat Covid-19 di Indonesia. Menurutnya, ini sekadar akal-akalan belaka saja. Sebab lagi-lagi dia meyakini kalau covid-19 sebenarnya tak berbahaya. Seperti yang digembar-gemborkan selama ini di media.
“Covad-covid ini enggak bahaya, kalau bahaya saya tentu bisa lihat testimoni, mata pindah ke belakang, tangan pindah ke bawah, itu baru bahaya,” katanya.
Berita Terkait
-
Pendidikan-Karier Yonanda Frisna Damara, Vokalis NDX AKA Dikecam usai Dinilai Rendahkan Perempuan
-
Segini Tarif Manggung NDX AKA: Viral Rendahkan Perempuan Saat Konser di UGM, Tuai Kecaman
-
Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
-
Laris Banget! Lagu 'Tak Segampang Itu' Tembus 500 Juta Streams di Spotify
-
Keluhkan Menu Makan Siang Gratis, Siswa SMA Mendadak Bikin Video Permintaan Maaf: Aneh Ya..
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak