Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Chyntia Sami Bhayangkara
Senin, 08 Maret 2021 | 16:09 WIB
Tangkapan layar Ustaz Yahya Waloni. [Youtube/Kanal Info at]

Tak sedikit pula warganet meminta agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) turun tangan menangani kasus Yahya Waloni tersebut.

"Harusnya @muipusat membina penceramah sebelum berintieraksi dengan jemaah," kata @p****te.

"Dia bukan diusir jemaahnya, tapi diusir jemaah yang masih waras akal pikirannya," ujar @mu******ma.

"Saatnya NU, Muhammadiyah dan ormas Islam lain bekerja sama dengan pemerintah membersihkan ustaz abal-abal dengan sertifikasi ulama," tutur @em******ak.

Baca Juga: Video Wali Kota Blitar Joget Abaikan Prokes, Polisi Panggil Panitia Acara

Tak Percaya Covid-19

Ustaz Yahya Waloni kembali menyampaikan pernyataan soal Covid-19 dalam ceramahnya. Dalam sebuah video di kanal YouTube, Yahya Waloni tak percaya dengan keberadaan Covid-19 di Indonesia.

Padahal pandemi virus Corona sudah genap setahun melanda dunia termasuk Indonesia. Tak hanya itu, Covid-19 juga telah memakan korban jiwa di berbagai belahan dunia.

Atas alasan tersebut, dia sampai kini salah satu orang yang enggan memakai masker ke mana pun. Waloni meyakini bahwa virus Corona lah yang membuat makin berantakannya ekonomi di Indonesia.

Dalam sebuah ceramah terbaru yang diunggah pada Selasa (2/3/2021), Ustaz Yahya Waloni lantas berandai-andai jika dirinya menjadi seorang Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Waloni, hal yang bakal dia umumkan adalah sudah tak adanya virus di negeri ini.

Baca Juga: Viral! Kisah Warganet Beli Hard Disk Eksternal Ternyata Isinya Zonk

“Kalau saya jadi Jokowi, sudah umumkan saja tak ada virus. Bahwa negara kita sudah aman, orang-orang bule di sana biar saja ada virus,” kata Ustaz Yahya Waloni di laman YouTube Hadist TV.

Load More