BeritaHits.id - Beredar sebuah video menampilkan jalanan desa yang rusak. Video itu diunggah oleh seorang guru SMPN 1 Cicantayan.
Video itu ia unggah melalui akun Facebook. Awalnya, guru bernama Eko itu hendak menginformasikan keadaan jalan rusak di Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.
Tak disangka, aksinya itu justru menuai amarah dari perangkat Desa Cijalingan. Video perangkat desa marah dan menuding Eko pun viral di media sosial.
Permasalahan ini pun rupanya membuat profil Cijalingan di Wikipedia pun berubah.
Baca Juga: Pelanggan Mau Duplikat Kunci, Warganet Ini Malah Diberi Kertas Bergambar
Saat ditelusuri Suara.com, profil di dalam Wikipedia menyebutkan soal kondisi jalan desa yang rusak.
Terdapat pesan yang meminta untuk melaporkan KPK terkait dana pembangunan desa.
"Silakan lapor KPK atau ombudsman agar dana pembangunan desa bisa dana pembangunan desa bisa diusut kejelasannya," tulis keterangan profil tersebut, dikutip Suara.com.
Selain itu, dalam profil tersebut menyebutkan Cijalingan adalah desa yang terkenal dengan apartur desa yang anti-kritik.
Hal ini akibat video unggahan Eko seorang guru SMPN 1 Cicantayan yang berujung membuat amarah perangkat desa.
Baca Juga: Viral Dua Remaja Pakai Celana Dalam Lakukan Standing Motor di Pekanbaru
"Cijalingan adalah desa yang kondisi jalannya sudah rusak bertahun-tahun, dan terkenal dengan aparatur desa yang anti-kritik, sebab ketika warganya mengekspresikan keresahan kondisi desa, aparat desa malah melakukan tindakan intimidatif dengan kekerasan verbal. Desa ini terletak di Kecamatan Cicantayan, Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia," lanjut keterangan itu.
Dalam video yang diunggah oleh Eko, terlihat sepanjang jalan desa tersebut memang berlubang dan rusak.
Bahkan, warga sampai harus menanam pohon pisang di jalan yang berlubang tersebut.
Konfirmasi Kepala Desa
Video antara guru dan aparat desa tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Cijalingan Didin Jamaludin.
Dia mengaku video tersebut direkam pada Rabu (10/3/2021) di SMPN 1 Cicantayan. Adapun tujuan kedatangan aparat desa, kata Didin, hanya ingin meminta klarifikasi kepada Eko soal postingan jalan rusak itu.
Terkait jalan rusak itu, Didin mengatakan bahwa jalan itu menjadi kewenangan pemerintah desa sejak 2018.
Dirinya mengaku sebagai kades juga ingin masyarakat menikmati infrastruktur yang layak. Akan tetapi, akibat pandemi rencana perbaikan jalan harus terhambat.
Lebih lanjut, Didin menyatakan anggaran pembangunan jalan ini sudah masuk RKP yang tercantum dalam APBDes sebesar Rp 150 juta ditambah anggaran Bantuan Provinsi Rp 60 juta.
"Volume jalan yang rusak sepanjang 1.600 meter. Kita akan perbaiki sekitar Agustus atau September," jelasnya, dikutip dari sukabumiupdate.com -- jaringan Suara.com.
Berita Terkait
-
Viral Dulu, Lapor Polisi Belakangan? Pengamat: Publik Lebih Percaya Media Sosial
-
Viral! Pemotor Dikejar Polisi Dikira Begal, Pengamat: Saatnya Evaluasi SOP Pemeriksaan
-
Cupi Cupita Siap Beri Hadiah Bagi Penemu Ponselnya, Khawatir Isi Galeri Tersebar?
-
Detik-Detik Prabowo Tegur Paspampres ketika Salami Kader, Netizen: Serba Salah...
-
Anies Disambut Meriah saat Kunjungi Acara Kampus, Netizen: Fufufafa Mana?
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak