Anies Baswedan Makan Gudeg, Warganet Malah Ribut Soal Patung Yuri Gagarin

BeritaHits.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menjadi sorotan selepas membagikan momen saat dia menyantap Gudeg Bu Tinah di Stasiun Gondangdia Jakarta.

Kali ini, bukan hanya momen sarapan Anies Baswedan yang menjadi perhatian. Patung Yuri Gagarin yang baru saja berdiri di Jakarta Selatan ikut diributkan.

Bahkan perdebatan dua warganet soal Patung Yuri Gagarin tersebut ikut disorot sejumlah orang.

Anies Baswedan Makan Gudeg

Baca Juga: Bek Gaek Persija Jelaskan Pentingnya Vaksinasi COVID-19

Anies Baswedan pamer sarapan gudeg, makanan khas Jogja, selepas bersepeda keliling Jakarta. Momen itu dibagikan olehnya di berbagai platform media sosial, termasuk akun Twitter @AniesBaswedan, Rabu (12/3/2021).

Eks Mendikbud tersebut mengatakan, setelah dia bersepeda tiba-tiba ingin sarapan gudeg. Setelah mencari di internet, pilihan tertambat ke Gudeg Bu Tinah Stasiun Gondangdia.

Bukan tanpa alasan, kata Anies gudeg tersebut dipilih karena melihat rating atau penilaian dari publik.

"Begitu sampai di sana dan mencoba, ternyata rasanya pas, porsinya pas, suasananya juga pas. Klop dan lengkap," puji Anies.

Patung Yuri Garain Diributkan

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Orang Ngaku FPI Babak Belur Dihajar Pengunjung Warteg?

Ditimpali ratusan komentar, respons paling ramai dan disorot adalah cuitan pemilik akun wir**********ya yang dituding mencibir Anies Baswedan.

"Professional food blogger, review-nya gudeg, patung yang dibuat Yuri Gararin. Lucuk," ujarnya disertai tagar #GubABTidakKompeten.

Sampai artikel ini ditulis, cuitan itu telah menuai lebih dari 50 balasan. Termasuk dari akun Twitter kanal Russia Beyond, @RBTHIndonesia yang menyoroti kalimat "patung yang dibuat Yuri Gararin" karena dinilai ambigu.

Pasalnya kalimat tersebut dinilai menyiratkan bahwa Yuri Gagarin lah yang membuat patung.

"Itu dari pemerintah Rusia. Yuri Gagarin sudah lama meninggal, tidak bisa buat patung," kata RBTHIndonesia.

Perdebatan memanjang bahkan sampai mengungkit alam baka, surga, dan Tuhan. Ramai dikritik, warganet itu tetap kuat dengan argumentasinya sampai akhir.