BeritaHits.id - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko dikabarkan melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Kabar ini menuai beragam tanggapan dari sejumlah tokoh politik, salah satunya politisi Partai Demokrat, Andi Arief.
Melalui akun Twitter pribadinya @AndiArief_ID, dirinya memberikan respon terkait kabar pertemuan Moeldoko dengan Megawati.
Menurut Andi Arief, pertemuan tersebut sebagai upaya adu domba antara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Megawati.
Baca Juga: Isu Presiden Jabat 3 Periode, Pernyataan Jokowi Soal Menjerumuskan Diungkit
Tak hanya itu, menurutnya hal itu juga menjadi upaya adu domba Presiden Joko Widodo dan Megawati.
Sebab, menurut Andi Arief, Megawati merupakan sosok yang memiliki sikap tegas dan keras bagi orang yang mengkudeta partai.
"Semua ngerti ini mau adu domba SBY dan Ibu Mega, mau adu domba Pak Jokowi dan Ibu Mega. Padahal kita tahu lebih Mega punya sikap keras bagi yang mengkudeta partai," cuitnya, dikutip Suara.com, Senin (15/3/2021).
Temui Jokowi
Seperti diketahui, Moeldoko ramai diperbincangkan lantaran sejumlah pihak menetapkan dirinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB di Deli Serdang.
Baca Juga: Klaim Wacana Presiden 3 Periode Berbahaya, PKS ke Jokowi: Hati-hati Pak
Rupanya, Moeldoko sempat menemui Presiden Jokowi sebelum berangkat ke KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Hal ini dibeberkan oleh Menko Polhukam Mahfud MD. Saat itu Mahfud MD bertanya kepada Jokowi terkiat pelaksanaan KLB Demokrat yang memilih Moeldoko sebagai ketua umum.
"Jadi hari Senin itu saya bertemu Pak Jokowi, saya tanya, gimana pak itu," kata Mahfud MD dalam acara Mata Najwa, Rabu (10/3/2021).
Akan tetapi, Jokowi mengaku tak mengetahui perihal akan ada KLB Demokrat di Deli Serdang.
Mahfud mengungkapkan, sehari sebelum diadakan KLB itu, Presiden Jokowi bersama KSP Moeldoko dan Mensesneg Pratikno sempat bertemu untuk meresmikan sesuatu di Banten.
Kata Mahfud, Moeldoko pada saa itu tidak bercerita kepada Jokowi terkait KLB Demokrat di Sumut.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Habis Kudeta, Moeldoko Kabarnya Bertemu Megawati, Andi Arief: Mau Adu Domba
-
Eks Wakapolri Diajak Gabung ke Demokrat KLB oleh Moledoko dan Marzuki Alie
-
Tak Ada Kata Tunda, Jokowi Pastikan PON Papua Berlangsung Sesuai Jadwal
-
Daftar 7 Tuntutan Gugatan AHY untuk 10 Loyalis Moeldoko
-
Jokowi Dituduh Bikin Skenario 3 Periode, Tjahjo: Manuver Politik Murahan
Terpopuler
- AFC Pindah Tuan Rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Thailand
- 6 Mobil Bekas Harga Lebih Murah dari Motor 110cc: Pilih yang Irit atau yang Gagah?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Mulai Rp30 Jutaan: Pilihan Cerdas untuk Keluarga Kecil, Anti Riba
- Kekuatan Timnas Indonesia 'Dilucuti' AFC, Rekor Garuda Jadi Tak Berarti di Ronde 4
- Pompa Air Tangguh untuk Sumur 30 Meter, Ini 5 Rekomendasi Terbaik
Pilihan
-
Proyek Rumah Tanpa Utang Asing, Menteri Ara: Perintah Prabowo Kita Berdiri di Kaki Sendiri
-
Perubahan Besar di Stasiun Tanah Abang, Ini Alur Baru Penumpang KRL Rangkasbitung dan Manggarai
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik jadi Rp121 Triliun Tahun Ini
-
Konglomerasi Terbesar RI Borong Saham Rumah Sakit Hermina Rp1 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB di Bawah Rp 5 Jutaan, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!