BeritaHits.id - Ramdhan Effendy atau Anton Medan meninggal dunia di kediamannya di Pondok Rajeg Cibinong, Bogor, Senin (15/3/2021). Sebelum wafat, Anton Medan pernah memberikan pesan mengenai preman yang harus diayomi.
Dalam sebuah tayangan di kanal YouTube MNC, mantan preman yang kini memeluk Islam itu berbincang dengan pendakwah KH. Arifin Ilham mengenai preman.
Awalnya, Arifin Ilham menanyakan sosok preman kepada Anton Medan.
"Preman itu apa sih bang?" kata Arifin Ilham dikutip dari Hops.id -- jaringan Suara.com, Selasa (16/3/2021).
Dengan cepat, Anton menjelaskan sosok preman. Menurutnya preman jauh lebih baik dari penjahat sehingga harus diayomi.
"Preman itu bukan penjahat. Penjahat melanggar KUHP, preman perlu diayomi, penjahat itu harus dibasmi. Penjahat itu jelas, preman belum tentu jelas," kata Anton.
Menurutnya, bahkan ada pula polisi yang menanggap pelanggar mengenakan pakaian preman.
"Ada juga polisi tangkap masyarakat yang melanggar pakai pakaian preman, itu sebenarnya polisi apa preman kan kita bingung," ungkapnya.
Arifin Ilham sempat menanyakan mengenai kehidupan penjara yang dilakoni Anton Medan. Anton sudah tak asing lagi dengan penjara karena ia kerap keluar masuk jeruji sel selama beberapa kali.
Baca Juga: Profil Anton Medan, Preman Insyaf Meninggal Dunia Sudah Siapkan Liang Lahat
Berawal saat Anton Medan berusia 12 tahun, ia sudah merasakan tidur di hotel prodeo selama 4 tahun di Binjai, Sumatera Utara.
"Kena 6 tahun penjara (di Jakarta), keluar lalu kena lagi 3 tahun dan keluar kena lagi 2 tahun. Terakhir kena 14 tahun penjara," ungkapnya.
Dalam video terpisah, Anton Medan mengaku tak pernah menyesali segala perbuatannya hingga mengantarkannya ke penjara berulang kali.
Namun, pengalaman kelam tersebut membuatnya tak lagi ingin mengulanginya di masa mendatang.
"Saya enggak mau jadi manusia munafik, saya katakan saya tak pernah menyesal. Saya pikir manusia punya masa lalu. Meski tak menyesal bukan berarti saya mau mengulanginya. Tidak. Saya tak menyesal karena saat melakukannya saya dalam keadaan sadar," tuturnya.
Saat masih berada di balik jeruji sel pada 1982, Anton pernah melihat banyak teman-temannya meninggal secara misterius.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!