Paksa Ojol Antar Paket dari Bekasi-Sukabumi, Pembeli: Capek Saya Pijat

BeritaHits.id - Seorang pembeli memaksa admin online shop (olshop) untuk mengantarkan paket dari Bekasi menuju ke Sukabumi menggunakan jasa ojek online (ojol).

Bahkan, si pembeli juga menawarkan pijatan gratis sebagai tips dari perjalanan jauh.

Aksi pembeli memaksa tersebut diunggah oleh akun Twitter @txtdarionlshop.

Akun tersebut mengunggah foto tangkapan layar seorang pembeli dengan admin olshop melalui pesan singkat WhatsApp.

Dalam foto tangkapan layar tersebut si pembeli meminta agar barang diantarkan oleh admin olshop agar bisa melakukan pembayaran secara langsung.

Si pembeli juga merekomendasikan agar pengantaran barang dilakukan menggunakan jasa ojol, bukan ekspedisi.

"Lewat kamu saja mas, bisa bayar COD," kata si pembeli seperti dikutip Suara.com, Selasa (16/3/2021).

Admin olshop menjelaskan sistem COD dan pengantaran menggunakan jasa ojol tidak bisa dilakukan.

Pasalnya, toko olshop tersebut berada di Bekasi, sementara alamat pengantaran berada di Sukabumi dengan jarak 100 kilometer.

Baca Juga: Pesan Menohok Ustadz Syam ke Istri Viral, Pengumbar Kemesraan 'Tertampar'

"Enggak bisa ketemu pak, kejauhan. Maksimal 40 kilometer kalau Gojek. Bekasi-Sukabumi 100 kilometer," balas si admin.

Namun, si pembeli tetap bersikeras meminta agar paket tersebut diantarkan langsung oleh admin olshop.

Bahkan, ia merayu akan memberikan tips tambahan berupa pijat untuk menghilangkan capek dalam perjalanan.

"Kesini, capek saya pijat mau? Kamu antar ke sini saja, cape saya pijat mas," ujar si pembeli.

Admin olshop kembali memberikan penolakan secara halus. Namun lagi-lagi si pembeli kembali memaksa.

Hingga akhirnya si admin olshop tersebut langsung memblokir nomor pembeli tersebut.

"Mohon maaf enggak bisa pak hehe," jawab admin.

"Harus bisa atuh mas," balas pembeli.

Aksi pembeli memaksa olshop antar barang Bekasi-Sukabumi itu mendadak viral di media sosial.

Beragam komentar kocak dari warganet langsung membanjiri kolom komentar akun tersebut.

"Sampai rumah pelanggan dipijat, lha kalau sudah balik pulang mah pegel lagi," ujar @ay******30.

"Ini bapak-bapak mau pijat mas-mas? Kenapa enggak lewat kurir saja, kalau kurir capek pijitin pak," kata @ir****ly.

"Kok maksa," ucap @an******na_.