Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Nur Afitria Cika Handayani
Selasa, 16 Maret 2021 | 17:11 WIB
Viral bapak-bapak protes tolak impor beras. (Instagram/undercover.id)

BeritaHits.id - Wacana pemerintah akan melakukan impor beras beredar di jejaring media sosial. Kabar tersebut menuai komentar dari sejumlah pihak.

Pemerintah dikabarkan akan berencana mengimpor beras sebanyak 1 juta ton pada 2021.

Masyarakat pun mengungkapkan keluh kesahnya ketika mengetahui kabar tersebut. Pasalnya, banyak petani yang mengalami kerugian. Tak hanya itu, pedagang beras di pasar pun ikut terkena imbasnya.

Sebuah video beredar di jejaring media sosial memperlihatkan seorang pria mengungkapkan aspirasinya terkait kabar impor beras.

Baca Juga: Video Syur Parakan 01, Bupati Tatu : PR Besar Pendidik Ulama dan Pemerintah

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @undercover.id. Dalam video tersebut, bapak itu berdiri di pinggir jalan.

Viral bapak-bapak protes tolak impor beras. (Instagram/undercover.id)

Dia membawa beras yang ada di sebuah nampan berwarna biru. Ada sebuah tulisan yang menyatakan menolak impor beras.

Diketahui kejadian itu terjadi di daerah Karawang, Jawa Barat.

"Apalagi di impor, modal petani. Nggak kira-kira, yang ada aja pak. Beli di Pasar Johar berapa ton nyari, mau seribu ton, banyak di Pasar Johar," ujarnya, dikutip Suara.com.

Dalam video tersebut, bapak itu mengajak untuk membeli beras lokal. Sebab, banyak beras di pasar yang tidak laku.

Baca Juga: Haru! Kisah Nenek Penjual Telur Berusia 1 Abad, Sehari-hari Tidur di Masjid

"Ini aja nggak pada laku. diimpor lagi. Beli aja kesini. Bapak-bapak nggak usah dari Thailand, Vietnam, dan Singapore," lanjutnya.

Video tersebut dapat di simak di sini.

Menanggapi video tersebut, publik pun membanjiri kolom komentar unggahan itu.

Mereka mengaku setuju dengan aksi yang dilakukan bapak tersebut. Mereka juga mengeluhkan hasil panen dan harga gabah yang hancur.

"Harga beras hancur gini masih aja mikirin import. Bentar lagi panen raya. Harga gabah aja hancur. Gk habis pikir sama yang ngelola negara ini bagaimana," ujar warganet.

"Setuju pak," timpal warganet.

"Kebijakan yang sangat merakyat yah, hebat," balas warganet.

"Percuma dong slogan nama kota Karawang yaitu "Lumbung Padi" kalau masih impor-imporan," komentar warganet.

Load More