Momen Menegangkan Pemotor Terobos Rel Kereta, Telat Sedetik Nyawa Melayang

BeritaHits.id - Sebuah video yang merekam detik-detik menegangkan seorang pengendara motor nekat menerobos perlintasan kereta api tertutup palang baru-baru ini viral.

Telat sedetik nyawa melayang, aksi pemotor tersebut berujung lolos meski kereta api sudah tampak di depan mata dan hanya berjarak sekian meter saja.

Video viral kejadian yang diduga terjadi di JPL 206 Nagreg pada Minggu (14/3/2021) lalu tersebut dibagikan oleh akun Instagram @infojawabarat.

"Penerobosan di perlintasan Kereta Api masih saja sering terjadi oleh pengguna jalan yang tidak sabar menunggu Kereta Api yang akan melintas," tulisnya seperti dikutip beritahits.id.

Baca Juga: Sidang Habib Rizieq Kisruh, Gun Romli: Munarman Cs Hina Martabat Pengadilan

Nyawa Hampir Melayang

Dalam video tersebut, terekam suasana persimpangan jalan dan rel kereta api yang cukup lengang.

Beberapa kendaraan bermotor berikut penumpangnya tampak berhenti di belakang palang tertutup yang menandakan ada kereta api hendak melintas.

Namun, dari arah berlawanan mendadak muncul seorang pengendara motor yang tampaknya tidak sabar menunggu.

Pengendara motor tersebut agaknya sadar kereta api semakin dekat sehingga ketika menerabas dia langsung menancap gas motor.

Baca Juga: Video Ngerinya Selonjoran Kaki di Atas Dashboard Mobil, Bikin Merinding!

Aksi nekat tersebut membuat pemotor itu nyaris saja tertabrak bagian depan kereta api yang seharusnya didahulukan lewat.

Tingkah pemotor tersebut mengundang emosi pria si perekam video sampai dia meneriakinya.

"Bego...," teriak si perekam video secara lantang.

Sebagai informasi, kejadian itu diduga terjadi sekitar pukul 18.00 saat kereta api Malabar melintas.

Respons Publik

"Bisa pakai motor tapi gak bisa pakai otak. Ketabrak malah nyusahin keluarga," komentar Ric******ji.

"Gak sabaran banget," balas Ip*****ta.

"Hampir saja masuk kantong jenazah," timpal Be******ng.

Telah ditonton puluhan ribu kali, untuk menyaksikan video tersebut klik di sini.