Parlemen Malaysia bersuara lebih keras
Jika parlemen Indonesia belum terlihat mengambil sikap yang bulat, lain halnya dengan Malaysia yang bersuara lebih lantang.
Meskipun parlemen Malaysia sebenarnya telah dibekukan sejak 12 Januari hingga 1 Agustus bersamaan dengan pemberlakuan keadaan darurat nasional karena pandemi Covid-19, mereka meminta agar keanggotaan Myanmar di ASEAN dibekukan.
"Kami mendesak semua pemerintah anggota ASEAN untuk membekukan keanggotaan Myanmar dalam ASEAN sehingga junta Myanmar menghentikan pembunuhan rakyat mereka sendiri," papar Datuk Seri Wilfred Madius Tangau.
Baca Juga: PBB: Sebanyak 56 Demonstran Damai Myanmar Tewas selama Akhir Pekan
Pengalaman Orde Baru
Beberapa aktivis melakukan demostrasi sekala kecil di depan kedutaan Myanmar di Jakarta. Kelompok yang telah menunjukkan solidaritas di antaranya mencakup Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia dan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK).
Menurut penjelasan dari penggerak komunitas Jaringan Rakyat Miskin Kota, Gugun Muhammad, aksi solidaritas dilandasi pengalaman rakyat kecil perkotaan di Indonesia di zaman Orde Baru.
"Kasus penggusuran di masa Orde Baru itu betul-betul pahit, dalam arti pemerintahan dijalankan dengan militerisme keras dan tidak ada ruang untuk negosiasi," ujarnya.
"Semua hal dipaksakan, pikiran dan apapun maunya pemerintah. Ruang-ruang demokrasi untuk rakyat kecil hampir tidak ada. Jadi hampir dianggap tidak ada sama sekali, baik suara maupun eksistensinya." lanjutnya.
Baca Juga: Kelompok Sipil Myanmar: 183 Orang Tewas Sejak Kudeta Militer
"Terus mereka juga mengalami kasus-kasus penggusuran, ditambah lagi kudeta militer. Militer yang memegang pemerintahan. Pasti situasinya akan bertambah sulit," jelas Gugun Muhammad.
Berita Terkait
-
Breakingnews! Asnawi Mangkualam dan Muhammad Ferarri Kabarnya Dipanggil ASEAN All Stars vs MU
-
Pengamat Malaysia Sebut Jay Idzes Cocok Jadi Kapten ASEAN All Stars, Apa Untungnya?
-
SAH! Publik 2 Negara Rekomendasi Jay Idzes Kapten ASEAN All Stars Melawan Manchester United
-
Pundit Malaysia: Jay Idzes Kapten Kelas Dunia Hadapi Rasmus Hojlund di ASEAN All Stars vs MU
-
Bukan Maarten Paes, Siapa Junildo? Kiper Timor Leste Dipilih Jadi Kiper ASEAN All Stars vs MU
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak