Scroll untuk membaca artikel
Rifan Aditya | Hernawan
Kamis, 18 Maret 2021 | 09:11 WIB
Ilustrasi -Servis bulutangkis. ANTARA FOTO/Maha Eka Swasta/aa.
Marcus Gideon protes ke BWF (IG/margusfernaldig)

Sejatinya, Indonesia mendaftarkan 14 atlet di ajang ini. Namun dua pemain yakni Gregoria Mariska Tunjung dan Tommy Sugiarto mundur dengan alasan masing-masing.

Gregoria terpaksa mundur karena tengah dibekap cedera ringan pada paha kanannya. Sementara Tommy Sugiarto yang merupakan atlet non-pelatnas, mundur karena masalah pribadi.

Dari ke-12 atlet yang dikirim PBSI, tunggal putra menurunkan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Sementara ganda putra mengirim tiga wakil yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Sementara dari sektor ganda putri, Indonesia cuma mengirim satu wakil saja melalui Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Hal serupa juga dilakukan sektor ganda campuran yang cuma mengirim Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Baca Juga: Dipaksa Mundur dari All England 2021, Tim Indonesia Layangkan Protes

BWF Menyesal Gagal Bantu Tim Indonesia 

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menyesal atas nasib buruk yang menimpa tim Indonesia di All England 2021. Mereka tidak dapat memberi solusi adil bagi skuad Merah Putih yang dipaksa mundur dari turnamen bulutangkis tertua di dunia tersebut.

Seluruh wakil Indonesia baik atlet, ofisial, maupun tenaga pendukung diharuskan mundur dari All England 2021 oleh pemerintah Inggris.

Melalui email dari National Health Service (NHS), mereka diminta melakukan isolasi mandiri selama 10 hari karena sempat menaiki pesawat di mana salah satu penumpangnya dinyatakan positif Covid-19.

BWF lewat keterngan resminya mengaku menyesal dengan apa yang terjadi. Namun mereka dan Panitia All England 2021 disebut tidak bisa berbuat apa-apa lantaran regulasi itu merupakan wewenang pemerintah Inggris.

Baca Juga: Terbentur Protokol Kesehatan, Tim Bulu Tangkis Indonesia Dipaksa Mundur

"Sementara kami menyesali konsekuensi yang tidak menguntungkan ini, BWF dan Badminton England akan terus mengikuti semua protokol yang disyaratkan oleh Pemerintah Inggris dan otoritas kesehatan setempat untuk memastikan keselamatan semua peserta," tulis BWF.

BWF memastikan ALl England 2021 akan tetap bergulir pasca insiden ini. Seluruh pemain yang dijadwalkan berjumpa wakil-wakil Indonesia dipastikan melaju dengan kemenangan walk over (WO).

Load More