Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Hernawan
Kamis, 18 Maret 2021 | 10:34 WIB
Tim Indonesia untuk All England 2021 saat tiba di Birmingham, Inggris, Sabtu (13/3/2021) siang waktu setempat.

BeritaHits.id - Seluruh atlet bulu tangkis Indonesia beserta para official dipaksa mundur dari All England 2021. Kabar itu dikonfirmasi oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada Kamis (18/3/2021) pagi.

Adapun penyebab mundurnya tim Indonesia tersebut karena salah satu penumpang pesawat yang ditumpangi Tim Merah Putih dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu (13/3/2021) dinyatakan positif Covid-19.

Berangkat Mengantongi Surat Negatif Covid-19

Tim Indonesia berangkat ke Birmingham, Inggris, menggunakan pesawat Turkish Airlines pada Jumat (12/3/2021) malam WIB. Seluruh personel sudah membawa hasil negatif tes swab PCR.

Baca Juga: Tim Indonesia Dipaksa Mundur Dari All England, Publik Duga Kecurangan BWF

Setibanya di Birmingham, Anthony Ginting cs menjalani tes swab PCR kembali dan melakukan karantina selama 12 jam sampai hasil tes keluar.

Seluruh pebulutangkis menunggu hasil di kamar masing-masing dan tidak boleh keluar sebagaimana aturan yang berlaku.

Tim Indonesia untuk All England 2021 saat tiba di Birmingham, Inggris, Sabtu (13/3/2021) siang waktu setempat.

Setelah menunggu belasan jam, tim bulu tangkis Indonesia kemudian dinyatakan negatif Covid-19 dan mulai menggelar latihan.

Marcus Gideon dkk tersebut melangsungkan latihan di salah satu pusat kebugaran yang ada di Hotel Crowne Plaza Birmingham City Centre, Senin (15/3/2021).

All England 2021 Mundur

Baca Juga: Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Begini Tanggapan Kemenpora

Perlu diketahui, saat itu seluruh peserta All England termasuk tim bulu tangkis Indonesia terus menunggu kepastian dilangsungkannya ajang olahraga badminton tertua tersebut.

Pasalnya, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menunda jadwal pertandingan All England 2021.

Bukan tanpa alasan, penundaan tersebut dilakukan karena penyelenggara masih ragu terhadap sejumlah hasil tes Covid-19.

Tal pelak, penyelenggara kemudian melakukan tes ulang terhadap seluruh tim All England yang hasilnya diragukan.

Hasil Tes Ulang

Setelah dilakukan tes ulang, diketahui seluruh peserta yang terindikasi Covid-19 berdasarkan hasil tes swab PCR kedua dinyatakan negatif.

Sampai pada akhirnya All England 2021 bergulir di Utiliti Arena Birmingham pada Rabu (17/3/2021) pukul 13.30 waktu setempat atau pukul 20.30 WIB.

Tim Indonesia untuk All England 2021 saat tiba di Birmingham, Inggris, Sabtu (13/3/2021) siang waktu setempat.

Dari pertandingan tersebut, sejumlah wakil dari Indonesia berhasil memenangkan pertandingan dan melangkahkan kaki menuju babak 16 besar.

Adapun wakil Indonesia antara lain Jonathan Cristhie, Marcus Fernaldi Gideon - Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Mohammad Ahsan - Hendra Setiawan.

Tidak hanya itu, Greysia Polii - Apriyani Rahayu juga dipastikan melangkah babak berikutnya karena lawan mengundurkan diri.

Kasus Positif Covid-19 Ditemukan

Setelah seluruh peserta dinyatakan negatif Covid-19, ternyata muncul kasus di luar lingkaran All England 2021.

Dikabarkan bahwa salah satu penumpang pesawat yang sama dengan Tim Indonesia terindikasi positif Covid-19.

Hal itu tersiar menjelang tiga wakil Indonesia yakni Anthony Sinisuka Ginting, Praveen Jordan - Melati Daeva Oktavianti, dan Fajar Alfian - Muhammad Rian Ardianto bertanding.

Kondisi tersebut membuat ketiga wakil Indonesia terpaksa gagal bertanding dan statusnya menjadi kalah walkover alias WO.

Terpaksa Mundur dari All England 2021

Manajer Tim Bulu Tangkis Indonesia, Ricky Subagja mengatakan bahwa Anthony Ginting cs harus mengikuti prosedur yang berlaku.

Marcus Gideon protes ke BWF (IG/margusfernaldig)

Tim Bulu Tangkis Indonesia wajib menjalani isolasi mandiri selama 10 hari sampai 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre sebagaimana regulasi Pemerintah Inggris.

Hal itu membuat seluruh tim Indonesia terpaksa mundur dari All England 2021 dan tidak mendapatkan gelar.

"Seluruh Tim Indonesia terpaksa harus mundur dari turnamen Yonex All England 2021 dan tidak dapat melanjutkan pertandingan," kata Ricky Soebagdja.

Meski menyesali hal ini, BWF menyebut, pihaknya dan Panitia All England 2021 tidak bisa berbuat lebih lantaran regulasi itu merupakan wewenang pemerintah Inggris.

Namun demikian, dipastikan bahwa kondisi seluruh tim Indonesia sehat dan baik-baik saja.

Load More