Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Nur Afitria Cika Handayani
Kamis, 18 Maret 2021 | 12:37 WIB
Refly Harun sebut pembuat gaduh isu tiga periode bukan Amien Rais. (Youtube/Mata Najwa)

BeritaHits.id - Wacana presiden tiga periode kembali digaungkan. Isu presiden tiga periode pertama kali dimunculkan oleh Amien Rais.

Amien Rais mengungkapkan kecurigaannya terkait Presiden Joko Widodo yang akan meminta kepada MPR agar bisa menjabat selama tiga periode.

Sementara itu, Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun justru menyebut sosok pembuat gaduh isu presiden tiga periode bukanlah Amien Rais.

Dalam hal ini, Refly Harun menunjuk Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari sebagai pembuat gaduh isu presiden tiga periode.

Baca Juga: Harapan Besar Jokowi Usai Resmikan Bandara Toraja dan Pantar

Refly Harun menyoroti pernyataan Qodari yang memasangkan Jokowi dengan Prabowo untuk maju dalam Pilpres 2024.

"Masalahnya ada orang seperti Qodari. Enggak ada angin enggak ada hujan, tiba-tiba ngomong Jokowi-Prabowo," ujar Refly Harun, dikutip BeritaHits.Id dari tayangan Youtube Maa Najwa, Kamis (18/3/2021).

Lebih lanjut, Refly Harun juga menyinggung soal perubahan konstitusi. Dia mengatakan hal tersebut memang kewenangan DPR MPR on the paper.

Namun, apabila pemerintah ingin mengubah maka bisa saja terjadi kapan saja.

Refly Harun sebut pembuat gaduh isu tiga periode bukan Amien Rais. (Youtube/Mata Najwa)

"Yang bikin gaduh tuh Qodari bukan Pak Amien Rais. Karena kalau pernyataan Amien Rais itu pernyataan kubu oposisi. Dianggap begitu, ya sudah biasa Pak Amien," kata Refly.

Baca Juga: Presiden Jokowi : Kok Bandara Toraja Gak Rampung- rampung

Sementara itu, Qodari menanggapi wacana presiden tiga periode dengan memproklamirkan sebagai pendukung Jokowi-Prabowo untuk 2024.

"Saya proklamirkan nih Jokowi-Prabowo 2024," ujar Qodari.

Menurut Qodari, proklamirkan Jokowi-Prabowo pada 2024 karena didasari atas fakta polarisasi yang terjadi di masyarakat.

Di sisi lain, Arief Poyuono tidak setuju dengan Jokowi disandingkan dengan Prabowo pada Pilpres 2024.

"Kalaupun nanti tiga periode digulirkan dengan amandemen dilakukan Pak Jokowi nyalon, wakilnya bukan Prabowo. Harus yang lebih muda," ujar Arief Poyuono.

Perlu diketahui, isu wacana presiden tiga periode berawal dari pernyataan Amien Rais melalui akun Youtube Amien Rais Official, Sabtu (13/3/2021).

Menurut Amien Rais, langkah pertama untuk mewujudkan Jokowi tiga periode dengan meminta sidang istimewa MPR.

"Jadi mereka akan mengambil langkah pertama meminta sidang istimewa MPR, yang mungkin satu, dua pasal yang katanya perlu diperbaiki yang mana saya juga tidak tahu," ungkap Amien Rais.

Load More