BeritaHits.id - Akun media sosial pebulutangkis asal Turki, Neslihan Yigit menjadi target bulan-bulanan warganet Indonesia.
Beberapa unggahan foto di akun Instagram milik Neslihan @neslihanyigits dibanjiri oleh komentar berisi kecaman dari warganet Indonesia.
Neslihan Yigit menjadi sorotan lantaran ia masih tercatat mengikuti pertandingan babak kedua (16 besar) All England, Kamis (18/3/2021).
Padahal, tunggal putri Turki itu juga berada dalam satu pesawat dengan pemain bulutangkis Indonesia.
Baca Juga: Indonesia Dipaksa Mundur dari All England, Menpora Minta BWF Contoh FIFA
Pemain Indonesia dipaksa untuk mundur dari All England 2021 lantaran salah satu penumpang dalam pesawat yang ditumpangi tim terkonfirmasi Covid-19.
Seluruh tim Indonesia diminta untuk menjalani karantina mandiri. Sementara, Neslihan masih tetap bisa melanjutkan pertandingan.
Insiden tersebut membuat warganet Indoensia meradang hingga akhirnya menyerang akun Neslihan.
Banyak warganet menyebut Neslihan tidak bermain secara adil. Tak sedikit dari warganet meminta agar ia mundur dan menjalani karantina mandiri seperti yang dialami tim Indonesia.
Namun, sebagian warganet juga menyebut Neslan tak bersalah. Sebaliknya pihak BWF yang seharusnya bertanggungjawab atas kegaduhan yang terjadi.
Baca Juga: Indonesia Diusir dari All England, Menpora: Kita Dirugikan!
"Kalau dia tetap kekeh lanjut berarti dia enggak menjunjung fair play," ujar @km****et.
"Orang dalam kah?" kata @fe******th.
"Dia enggak salah, yang salah panitia enggak jelas dan enggak konsisten," ungkap @ak*********lr.
"Enak saja dia main sementara tim Indonesia enggak bisa malah disuruh mengundurkan diri," tutur _b*****xn.
Keterangan BWF
BWF lewat keterngan resminya mengaku menyesal dengan apa yang terjadi. Namun mereka dan Panitia All England 2021 disebut tidak bisa berbuat apa-apa lantaran regulasi itu merupakan wewenang pemerintah Inggris.
"Sementara kami menyesali konsekuensi yang tidak menguntungkan ini, BWF dan Badminton England akan terus mengikuti semua protokol yang disyaratkan oleh Pemerintah Inggris dan otoritas kesehatan setempat untuk memastikan keselamatan semua peserta," tulis BWF.
BWF memastikan ALl England 2021 akan tetap bergulir pasca insiden ini. Seluruh pemain yang dijadwalkan berjumpa wakil-wakil Indonesia dipastikan melaju dengan kemenangan walk over (WO).
"Semua hasil hingga saat ini akan tetap berlaku dan undian akan tetap tidak berubah," tulis BWF lagi.
Tim Indonesia sebelumnya juga sudah berupaya untuk menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Inggris dengan hasil nihil. KBRI meminta skuad Merah Putih untuk mengikuti aturan yang ada.
"Namun dapat dipastikan, keadaan seluruh tim Indonesia yang berada di Birmingham saat ini dalam keadaan sehat dan baik-baik saja," papar Ricky Soebagdja, Manajer Tim Indonesia dalam rilis, Kamis (18/3/2021).
Berita Terkait
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Hati-hati Timnas Indonesia, Alex Pastoor Masuk Daftar Calon Pelatih Ajax Amsterdam
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak