Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Chyntia Sami Bhayangkara
Kamis, 18 Maret 2021 | 14:51 WIB
Presiden Joko Widodo [Biro Pers Istana]

BeritaHits.id - Kepala Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief menduga proyek pembangunan ibu kota negara baru di Kalimantan Timur akan mangkrak.

Menurutnya, mangkraknya pembangunan tersebut akan dijadikan alasan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meminta penambahan masa jabatan menjadi tiga periode.

Hal itu disampaikan oleh Andi Arief melalui akun Twitter miliknya @andiarief__.

"Ibu kota baru di Kalimantan dipastikan mangkrak, itu akan menjadi satu dalil tambahan ingin memperpanjang masa jabatan 3 periode," kata Andi seperti dikutip Beritahits.id, Kamis (18/3/2021).

Baca Juga: Presiden PKS: Banyak Stok Capres, Presiden 3 Periode Bikin Mundur Demokrasi

Andi Arief menilai, Jokowi enggan dicap sebagai pemimpin negara dengan catatan utang yang melimpah dan pembangunan mangkrak.

"Karena risiko akan dikenang sebagai presiden hura-hura utang namun pembangunan mangkrak," ungkap Andi.

Komentar Andi Arief soal presiden tiga periode (Twitter/andiarief__)

Andi mengaku sudah melihat gelagat Jokowi akan meminta tambahan masa jabatan menjadi tiga periode.

Pasalnya, Jokowi telah mengeluarkan aturan dengan mengangkat ratusan Pj gubernur, bupati hingga wali kota.

Bahkan, Andi juga menuding Jokowi mulai bergerilya menguasai partai-partai.

Baca Juga: Qodari: Tiga Periode Bukan Soal Jokowi, Tapi Jokowi - Prabowo 2024

Sikap-sikap tersebut menunjukkan gelagat Jokowi ingin menambah kekuasaan menjadi tiga periode.

"Melihat gejala seperti mengangkat Pj gubernur, bupati dan wali kota serta menguasai partai-partai, pasti nanti berdalih 'Saya diminta rakyat tiga periode'" tutur Andi.

Andi Arief berharap, ia hanya menyaksikan sekali dalam seumur hidupnya seorang presiden memiliki masa jabatan tiga periode.

"Mudah-mudahan cukup satu kali saja sudah dalam hidup ini melihat presiden yang kekuasaannya menjadi tiga periode," tukas Andi.

Isu Presiden 3 Periode

Isu mengenai rencana memperpanjang masa jabatan presiden menjadi presiden sudah muncul sejak 2019 lalu.

Load More