BeritaHits.id - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, mengunggah sebuah karya berjudul Kebenaran & Keadilan Datangnya Sering Lambat, Tapi Pasti, di beberapa akun media sosialnya mulai dari Instagram hingga Youtube.
Dalam sebuah video yang diunggah di kanal Youtube Susilo Bambang Yudhoyono (18/3/2021), SBY menyajikan karyanya itu dalam bentuk podcast.
Isi karyanya tersebut merupakan keresahan hati yang ia rasakan karena kemelut yang terjadi di tubuh Partai Demokrat.
SBY menyebut ia disakiti oleh banyak orang dan mengatakan bahwa hidup yang dijalani tak seindah bulan purnama. Baginya hidup memerlukan kesabaran dan pengorbanan.
Baca Juga: Curhat Terbaru SBY Setelah Moeldoko Kudeta Demokrat, Dilukai Sahabat
Hal itu dialami SBY saat merasakan partai yang ia sayangi terguncang dan tersandung-sandung seperti yang saat ini tengah terjadi.
"Sebagian orang memang mengatakan bahwa jika kita hidup di zaman edan, jangan bersikap dan bertindak waras karena pasti tidak mendapatkan apa-apa. Namun, jalan seperti itu bukan yang kau pilih," kata SBY dalam karyanya dikutip BeritaHits.Id, Kamis (18/3/2021).
"Akibatnya, kau hadapi satu keniscayaan. Partai yang kau sayangi sering terguncang dan tersandung-sandung. Itu konsekuensinya. Namun, jika itu yang kau pilih, yakinkan semuanya kuat, tabah dan tegar, baik lahir maupun batin," lanjutnya.
"Hidup tak seindah bulan purnama. Hidup memerlukan kesabaran dan pengorbanan," lanjutnya lagi.
Dalam karyanya tersebut, SBY memaparkan ada lima tuntunan dari Sang Pencipta yang ia dapati dalam renungannya. SBY juga memanjatkan doa akan hadirnya kedamaian, kebenaran dan keadilan di negeri tercinta ini.
Baca Juga: Marzuki Alie Sebut Demokrat Telah Berubah Jadi Partai Dinasti
KEBENARAN & KEADILAN DATANGNYA SERING LAMBAT, TAPI PASTI
Oleh: Susilo Bambang Yudhoyono
Malam itu Cikeas bagai kota mati. Atau seperti dusun kecil yang terbentang di kaki bukit yang sunyi. Suasana sungguh mencekam, hening dan sepi.
Ketika kubuka jendela di dekat sajadah mendiang istriku, yang sedikit lusuh namun menyimpan kenangan yang teramat dalam, yang kini menjadi teman setiaku ketika aku bersujud ke pangkuan Illahi, di kejauhan kupandangi langit yang pekat kehitaman. Tak ada cahaya rembulan atau gemerlapnya bintang-bintang. Rintik hujan yang turun sejak senja haripun kini telah pergi. Tinggal derak pohon dan dedaunan yang terdengar lirih berdesir... pertanda angin malam masih menyapa dan menghampiri.
Kututup kembali jendela tua di kamarku, dan aku mencoba untuk merebahkan diriku di ranjang, mengingat jam dinding telah menunjukkan angka dua belas. Namun, entah mengapa, sulit sekali memejamkan kedua mataku. Hatiku terjaga, pikiranku mengembara.
Aku bangkit kembali dari tempat tidurku, dan duduk di kursi coklat tua tepat di depan televisi lamaku. Sepertinya, aku harus menata hati dan pikiranku yang tiba-tiba terbang ke mana-mana.
Berita Terkait
-
Dinilai Tak Mampu, Pengurus Minta AHY Ganti Plt Ketua Demokrat Sumut
-
Sarankan SBY Tak Ajak Tuhan Berpolitik, Warganet Ini Diserang Habis-habisan
-
Makin Panas! SBY Sebar Cerita Puitis Singgung Sahabat yang Melukai
-
Sebut Sejarah Partai Demokrat Diubah, Marzuki Alie Prihatin
-
Curhat Terbaru SBY Setelah Moeldoko Kudeta Demokrat, Dilukai Sahabat
Terpopuler
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
- 35 Kode Redeem FF Hari Ini 20 mei 2025, Klaim Hadiah Skin M1887 hingga Diamonds
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak