Aksi Kasir Toko Selamatkan Wanita dari Gendam, Sempat Dikira Marah-marah

BeritaHits.id - Tindakan kasir minimarket menyelamatkan seorang pelanggan dari aksi kejahatan viral di media sosial. Kasir minimarket tersebut disebut telah menyadarkan seorang wanita yang hampir saja jadi korban gendam.

Dalam sebuah unggahan di akun Instagram @mak_inpoh (18/3/2021) tampak tangkapan layar cuitan akun Twitter @aerorun. Dalam cuitan tersebut dijelaskan kronologi aksi penyelamatan yang dilakukan oleh kasir minimarket.

Sempat dikira marah-marah

Aksi kasir toko menyelamatkan wanita yang nyaris jadi korban gendam tersebut sempat membuat salah paham. Hal itu terjadi karena kasir tampak marah-marah pada wanita yang sedang digendam lewat telepon.

Baca Juga: Detik-detik Pengendara Terobos Kolong Truk Trailer, Warga Histeris

"Mau beli rokok di Indomaret. Mbak kasirnya kaya marah-marah ke mbak-mbak kerudung. Karena penasaran, aku tanya kenapa," tulis akun @aerorun.

"Ternyata mbak-mbak ini digendam via telepon, dia beli pulsa sampai 600 ribu," lanjutnya.

Salut dengan kasir

Akun tersebut lantas menjelaskan bahwa mbak-mbak kasir sigap menyelamatkan wanita itu ketika tahu bahwa sedang terjadi aksi gendam. 

Wanita tersebut diceritakan memaksa melakukan transaksi pembelian pulsa senilai 600 ribu rupiah, meskipun sudah diingatkan oleh mbak-mbak kasir.

Baca Juga: Viral Aksi Pesepeda Tuntun Motor Bikin Heboh, Bukan Kaleng-Kaleng nih

"Salutnya sama mbak-mbak kasir yang sudah ngeh kalau si mbak kena gendam dan nggak proses pembeliannya. Tapi si mbak (korban) tetap maksa," lanjutnya.

Korban akhirnya tersadar

Karena korban tak kunjung sadar bahwa dirinya sedang digendam, seorang kasir lainnya lantas merebut hpnya dan membuat pelaku menghentikan aksinya.

Wanita yang nyaris mengalami kerugian akibat gendam itu pun akhirnya sadar berkat bantuan para kasir dan karyawan minimarket.

"Karena kata yang nelpon bapak si mbak kecelakaan. Meski dikasih tahu, si mbak tetap maksa," tulisnya lagi.

"Akhirnya mas-mas kasir ngerebut hpnya dan bicara sama si penelepon. Si penelepon tutup teleponnya. Mbak-mbak yang hampir jadi korban kaya tersadar gitu, lalu gemetar," lanjutnya.