BeritaHits.id - Akun Instagram resmi All England hilang, publik menduga hal tersebut adalah ulah netizen Indonesia. Hilangnya akun IG All England official digadang-gadang merupakan buntuk dipaksa mundurnya tim bulu tangkis Indonesia.
Sepertinya boleh dikatakan bahwa bukan netizen Indo kalau masih diam saja melihat atlet kebanggaan diperlakukan tidak adil. Lha wong netizen +62 sudah dinobatkan sebagai pengguna media sosial paling tidak ramah kok.
Bibit-bibit badai kemarahan netizen Indonesia sebenarnya sudah terbentuk saat mereka membombardir kolom komentar Instagram BWF dan All England.
Kekinian akun resmi All England @allenglandofficial hilang dari Instagram, diduga karena ulah netizen Indonesia.
Ketika BeritaHits.id mencoba membuktikan, ternyata hingga artikel ini dibuat pada Sabtu siang (20/3/2021), halaman profil @allenglandofficial tidak ada atau dengan keterangan "Pengguna tidak ditemukan".
Respons warganet
Foto tangkapan layar yang menunjukkan akun IG All Englang hilang dibagikan ulang oleh akun Instagram @ina_badminton. Warganet pun meninggalkan banyak respons di kolom komentar.
"Bagus.. Ini namanya 'Bersatu Kita Teguh'.." tulis warganet.
"The power of netizen +62 wkwk," tulis warganet.
Baca Juga: Viral Jembatan Rp 200 Juta tapi Bentuknya Bikin Warganet Geleng Kepala
"Kawal teroooos," tulis pengguna Instagram yang lain.
"Bukti kalau warga Indonesia mengamalkan sila Pancasila ketiga: persatuan Indonesia," komentar lainnya.
NOC Tunggu Permintaan Maaf BWF karena Lukai Hati Masyarakat Indonesia
Ketua Umum National Olympic Committee (NOC), Raja Sapta Oktohari menunggu permohonan maaf federasi bulutangkis dunia (BWF) karena sudah menyakiti masyarakat Indonesia karena insiden di All England 2021. Raja Sapta menyebut sejauh ini Indonesia belum menerima permintaan maaf secara resmi.
Raja Sapta merasa geram karena ada indikasi lepas tanggung jawab setelah sebagian besar wakil Indonesia di All England diharuskan melakukan karantina selama 10 hari, karena satu pesawat dengan orang yang terpapar virus corona.
Usai adanya pengumuman itu, perwakilan Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021. Bahkan, perlakuan tidak sebagaimana mestinya diberikan seperti jalan kaki dari lokasi ke tempat menginap hingga tak boleh menggunakan lift.
Tentunya kejadian ini, menurut Okto, melukai hati masyarakat Indonesia. Sejauh ini, BWF belum melayangkan permintaan maaf secara resmi.
"Sampai hari ini BWF belum minta maaf karena telah melukai perasaan masyarakat Indonesia. Yang sudah dilakukan mereka adalah minta maaf atas ketidaknyamanan, jadi bukan minta maaf," kata Raja Sapta saat jumpa pers secara virtual, Jumat (19/3/2021).
"Ini melukai masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat badminton Indonesia yang notabene fanbase badminton di dunia," sambungnya seperti dikutip BeritaHits.id dari Suara.com.
Menganggap ini adalah masalah yang serius, NOC tidak hanya mau sampai dengan permintaan maaf saja.
Mereka berencana akan membawa masalah ini ke Pengadilan Arbitrase Internasional (CAS) atau penyelesaian sengketa melalui pihak ketiga yang dianggap netral.
"Kami melihat BWF sangat tidak profesional. Kami sudah komunikasi dengan PBSI, Kemenpora, Kemenlu, Federasi Badminton Asia. Kami akan teruskan skandal ini ke Arbitrase Internasional," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Polemik Bu Ana, Brave Pink, dan Simbol yang Mengalahkan Substansi
-
Intelijen Dunia Maya: Upaya Netizen Indonesia dalam Menjaga Demokrasi
-
Terus Dikuliti Netizen, Ahmad Sahroni Pernah Ngaku Jadi Mafia BBM
-
Setelah Sahroni, Netizen Kini Edit Uya Kuya Jadi Karakter Roblox
-
Upin Ipin Doakan Indonesia Agar Pulih, Netizen: Susanti Jangan Pulang, Nanti Dilindas
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!