Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Nur Afitria Cika Handayani
Senin, 22 Maret 2021 | 11:56 WIB
Wanita ngamuk rusak sepeda motor. (Instagram/makassar_iinfo)

BeritaHits.id - Kemarahan seorang wanita terekam dalam sebuah video yang beredar di jejaring media sosial. Video itu viral.

Video tersebut dibagikan oleh akun Instagram @makassar_iinfo. Dalam video tersebut, terlihat seorang wanita yang mengamuk.

Wanita berbaju putih itu tampak membawa sepotong kayu. Dirinya memukul sepeda motor menggunakan kayu tersebut.

Tak diketahui persis apa penyebab wanita itu merusak sepeda motor matic tersebut. Namun, berdasarkan unggahan itu, wanita tersebut marah lantaran sepeda motornya sering dipakai untuk membonceng wanita lain.

Baca Juga: Polresta Banyuwangi Periksa Pengunggah Video Viral Cabai Dicat

"Gara-gara sering bonceng cewek lain, begini nih jadinya," tulis akun tersebut, dikutip Beritahits.id, Senin (22/3/2021).

Dalam video itu, wanita itu tampak melampiaskan kemarahannya. Usut punya usut, sepeda motor tersebut sering dipakai oleh suaminya.

Wanita tersebut merasa tidak terima suaminya memboncengkan wanita lain menggunakan sepeda motor itu.

Lantas, wanita itu memukul sepeda motor menggunakan kayu. Dalam video tersebut sepeda motor sampai rusak gara-gara dipukul menggunakan kayu.

Bagian depan sepeda motor itu terlihat pecah dan remuk. Sementara, bagian tempat duduk tampak terbuka.

Baca Juga: Top 5 SuaraJogja: Gus Miftah Tolak Bala hingga Rencana Kuliah Luring UGM

Wanita ngamuk rusak sepeda motor. (Instagram/makassar_iinfo)

Beberapa kali wanita itu memukul sepeda motor tersebut sampai remuk. Wanita itu sempat melihat ke arah kamera.

Tak lama kemudian, dia melanjutkan aksi memukul sepeda motor dan pergi dengan membuang kayu di lokasi tersebut.

Aksi wanita itu pun mengundang perhatian warganet. Mereka tampak memberikan komentar terkait video tersebut.

"Suami yang sabar," balas warganet.

"Mending dijual aja," timpal warganet.

"Mending dijual jadi duit," komentar warganet.

"Terlalu sadis caramu," ujar warganet.

Load More