Nekat! Pencuri Preteli Seisi Rumah, Kusen hingga Ubin Marmer Ikut Disikat

BeritaHits.id - Sebuah rumah di kawasan kedoya, jakarta Barat menjadi target pencurian. Seluruh isi rumah berikut kusen, pintu, jendela hingga ubin marmer tak luput digasak oleh pencuri.

Penampakan rumah yang kosong usai dipreteli oleh pencuri itu diunggah oleh akun Instagram @ndorobeii.

Dalam video singkat yang diunggah, tampak rumah tersebut mirip seperti rumah kosong tak terurus.

Seluruh kusen, pintu, jendela dicopot pencuri. Bahkan, ubin marmer di rumah berlantai dua itu juga seluruhnya telah dicopot.

Baca Juga: Kisah Haru Kakak dan Adik, Berikan Kado Hingga Menangis Bahagia

Tak hanya itu, gagang pegangan tangga penghubung antar lantai di rumah tersebut juga dicopot oleh pencuri.

"Bisa habis, diangkut semua marmernya dicongkel sampai kusen pintu, jendela, lukisan semua diambil. Rumahnya mewah tadinya, bisa habis kayak gitu," tulis akun itu seperti dikutip Beritahits.id, Senin (22/3/2021).

Akun tersebut juga mengunggah foto penampakan rumah sebelum dibongkar oleh pelaku.

Tampak rumah tersebut dipenuhi dengan beragam perabotan mewah dan berkelas.

Namun, semua perabotan tersebut telah ludes dalam waktu seminggu dibawa kabur penyewa rumah.

Baca Juga: Video Viral Uji Coba Bayar Tol Pakai RFID, Jasa Marga Berikan Penjelasan

Kasus pencurian tersebut berawal dari pelaku yang menyewa rumah tersebut.

Setelah disewa, ternyata pelaku menguras seluruh isi rumah tersebut dalam waktu seminggu.

Sang pemilik rumah yang merupakan warga Puri, Kembangan, Jakarta Barat terkejut saat melihat ada truk terparkir di rumah yang ia kontrakkan.

Ia langsung melaporkan kejadian tersebut ke ketua RT setempat dan kepolisia. Setelah dicek, di rumah tersebut masih ada tiga tukang bangunan sedang membongkar material bangunan.

Polisi mengamankan ketiga tukang bangunan berikut dengan barang bukti truk untuk mengangkut material bangunan.

Aksi pencurian dengan modus baru tersebut langsung viral di media sosial dan menjadi sorotan publik.

Banyak warganet saling mengingatkan kepada publik untuk berhati-hati dalam menyewakan properti mereka.