BeritaHits.id - Pendakwah Haikal Hassan mempertanyakan soal Habib Rizieq Shihab yang harus melakukan sidang secara virtual. Rizieq Shihab mengikuti sidang untuk sejumlah kasus pelanggaran atas kerumunan yang dilakukannya.
Haikal Hassan juga menanggapi soal perlakuan aparat yang memaksa dan menyakiti Rizieq. Dirinya curiga adanya kejadian ini dapat membuat Rizieq mendekam di penjara selama tiga tahun.
Hal ini dia cuitkan melalui akun Twitter pribadinya @haikal_hassan, Selasa (23/3/2021).
"Mengapa hanya beliau (Habib Rizieq Shihab) yang dilakukan sidang online bahkan dipaksa, didorong dan disakiti? Sangat jelas indikasi beliau akan ditahan sampai dengan 2024. Bukankah katanya pasal bisa dicari-cari?" cuit Haikal Hassan, dikutip Beritahits.id.
Baca Juga: Habib Rizieq Kembali Sidang Hari Ini, Kuasa Hukum Tak Mau Bacakan Eksepsi
Dia pun lantas curiga bahwa perkara sidang online yang digelar Rizieq berkaitan dengan wacana presiden 3 periode.
"Saya menduga ini erat kaitannya dengan gembosi mobilisasi 212 dalam rangka memuluskan tiga periode," lanjutnya.
Dirinya juga pernah menanggapi wacana presiden 3 periode. Haikal Hassan justru mengusulkan jabatan Presiden Jokowi untuk seumur hidup.
Terkait konstitusi, Haikal meminta pihak yang memiliki wacana tersebut untuk mengubahnya. Selagi pihak tersebut juga tengah duduk di kursi penguasa. Begitu juga jika ada yang menolak mengenai gagasan tersebut, cuekin saja. Selagi pihak-pihak itu yang sedang berkuasa.
"Ramai wacana presiden 3 periode. Sekalian usulkan pak Jokowi presiden seumur hidup saja. Konstitusi? Kalian rubah saja lah. Mumpung kalian sedang berkuasa. Yang menolak cuekin. Mumpung kalian sedang berkuasa. BIASA LAAH!?," tulis akun @haikkal_hassan dalam cuitannya.
Baca Juga: TP3 Laskar FPI sebut Peradilan HRS Sesat, Refly Harun: Saya Termasuk Setuju
Sementara itu, terkait sidang online, Rizieq menolak untuk mengikuti sidang secara virtual. Dia ingin menjalani sidang secara langsung tatap muka.
Namun, hal tersebut ditolak lantaran alasan covid-19. Selanjutnya, Rizieq diminta untuk ikut sidang secara virtual di Rutan Bareskrim Polri.
Rizieq mengaku mendapatkan perlakuan tak menyenangkan. Ia memngeluh kepada hakim bahwa dirinya dipaksa dan dihinakan oleh petugas yang membawanya ke ruang sidang.
Dia pun tetap tidak mau mengikuti sidang secara online. Bahkan, dirinya mempersilahkan majelis hakim untuk melanjutkan sidang apabila tetap dilakukan secara online tanpa kehadiran dirinya.
Berita Terkait
-
Sebut Produk Wajib Sertifikasi Halal, Babe Haikal Justru Izinkan Penjualan Alkohol: Ente Kadang-kadang
-
Nge-Vlog Bareng Iriana, Jokowi Hari Ini OTW ke Jakarta buat Nengok Cucu: Bismillah
-
Donald Trump Menang Pilpres Lagi, Pimpinan Komisi I DPR Harap Hubungan RI-AS Dilanjutkan
-
Beda Sikap Rizieq Shihab Soal Kasus Ahok vs Suswono Jadi Omongan, Bak Langit dan Bumi
-
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Peran Tom Lembong Selama Membantu Pemerintahan Jokowi
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Israel-Hizbullah Gencatan Senjata, Warga Palestina Makin Terancam
-
Buruan Serbu! Daftar Promo Pilkada 2024, Ada Kopi Gratis!
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak