BeritaHits.id - Budayawan Sujiwo Tejo mendukung kebijakan anggota polisi mengawal mobil mewah, motor gede dan pesepeda.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meminta anggota polisi lalu lintas untuk tidak melakukan pengawalan terhadap kendaraan mewah.
Sujiwo Tejo pun memberikan apresiasi kepada Irjen Fadil Imran atas kebijakan tersebut. Hal ini dia ungkapkan melalui akun Twitter pribadinya @sudjiwotedjo, Selasa (23/3/2021).
"Aku suka sikap Kapolda Irjen Fadil Imran ini. Kalau tak disikapi gini bikin nyesek," ujarnya, dikutip Beritahits.id.
Baca Juga: Gadis Bongkar History Pencarian Video di Youtube Ayahnya, Isinya Bikin Syok
Dirinya kemudian menceritakan pengalamannya saat bertemu dengan seseorang yang mobilnya dikawal oleh polisi.
Pada saat itu, dirinya tengah melakukan pemeriksaan x-ray di Bandara Soekarno Hatta. Sujiwo Tejo mengaku nyesek melihat orang yang mobilnya dikawal oleh polisi lantaran tingkahnya yang sok berkuasa.
"Pernah di x-ray Bandara Soetta, kusengaja melama-lamakan diri agar orang kaya di belakangku jadi berlama-lama juga. Sebab aku tahu mobilnya dikawal polisi. Pas dia sok kuasa mau nyerobot, kurintangi dengan tanganku," lanjutnya.
Sujiwo Tejo pun mengaku sempat adu mulut dengan orang tersebut lantaran mendesak dirinya untuk cepat. Menurutnya, orang tersebut bukanlah seorang pejabat.
"Selanjutnya nggak baku hantam, cuma baku mulut. Dia bilang 'cepetan', aku bilang 'antre', dia bilang lagi 'ya tapi cepetan', aku lihat matanya dan kutegaskan 'siapapun kamu, aku nggak takut!' baru dia diem. Seingetku mobilnya Alpard hitam pakai baju safari tapi bukan pejabat," ungkapnya.
Baca Juga: Tetangga Tak Ramah, Rumah Dijual Murah, Pas Lihat Sekitar Warganet Auto KZL
Lebih lanjut, Sujiwo Tejo mengaku tidak ada yang salah pada antrian x-ray di bandara pada saat itu.
Namun, dirinya mengaku kesal kepada orang bermobil mewah yang dikawal dengan polisi. Alhasil, dia mengulur waktu saat melakukan pemeriksaan di bandara.
"Sebetulnya orang kaya ini tidak salah sih pada antrean x-ray Bandara Soetta. Tapi aku yang melama-lamakan diri naruh tas, nyopot ikat pinggang, dan lain-lain. Eh, tapi aku juga nggak salah karena kesel dan nyesek lihat dia dikawal polisi. Masa nyesek nggak boleh," katanya.
Perlu diketahui, Irjen Fadil Imran melarang anggotanya untuk melakukan pengawalan terhadap kendaraan mewah dan klub komunitas.
"Beberapa fenomena saat ini menjadi sorotan publik yang perlu menjadi atensi personel Lantas adalah tidak adanya lagi anggota yang melakukan pengawalan terhadap mobil mewah, tidak ada lagi anggota yang melakukan pengawalan mobil, motor gede atau moge. Tidak ada lagi anggota yang melakukan pengawalan terhadap kelompok pesepeda," kata Fadil Imran.
Menurutnya, pengawalan khusus kepada kelompo tertentu dapat menimbulkan kecemburuan sosial.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Berapa Bayaran Oknum Polisi Tanjungpinang Hingga Mau Jadi Kurir Narkoba?
-
Nomor Cantik Kendaraan Bermotor Harus Diganti? Ini Penjelasan Polres Sleman
-
Pria Berjaket Tulisan Polisi Rampok Toko di Denpasar, Bawa Parang
-
Puji Kapolda, Sujiwo Tejo Pernah Cekcok dengan Orang yang Mobilnya Dikawal
-
Oknum Polisi Kurir Sabu Tak Hadir Dalam Rilis Pers Gegara Reaktif Covid-19
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak