"Sialnya HRS ada di dalam suatu setting kultur politik yang mengalami defisit. Ada kontras moral, HRS sebagai petugas rakyat dan Jokowi sebagai petugas partai. Orang tetap menganggap Jokowi tidak peduli dengan hak asasi manusia. Karena masalah HRS bukanlah soal pidana melainkan pelanggaran HAM," jelasnya, dikutip Beritahits.id.
Padahal menurut Rocky, Presiden Jokowi juga berkali-kali melakukan kerumunan yang sama seperti yang dilakukan HRS.
"Baru-baru ini presiden pergi ke wilayah mana itu dan juga menimbulkan kerumunan," jelasnya.
Soal persidangan HRS, menurut Rocky, Rizieq harus diperlakukan sebagai individu bukan tokoh yang dianggap masyarakat sebagai sesat.
Baca Juga: Imbas Sidang HRS, Layanan Masyarakat di PN Jaktim Jadi Terhambat
Rocky menyebut hal ini sebagai upaya untuk mendeskreditkan sebuah kelompok yang di belakangnya ada simbol-simbol Islam. Dia pun menyayangkan lantaran Rizieq diadili bukan sebagai warga negara melainkan sebagai tokoh Islam.
"HRS harus diperlakukan sama seperti Jokowi sebagai individu. Nggak ada soal disitu mau kepala negara. Kalau betul melanggar aturan dan kerumunan lakukan hal yang sama. Jadi ini yang disebut sebagai upaya untuk mendeskreditkan. Dia tidak diadili sebagai tokoh negara melainkan sebagai tokoh Islam. Bahaya," ungkapnya.
Rocky menyebut bahwa pihak Istana juga secara diam-diam melakukan survei terhadap pendukung Habib Rizieq.
Oleh karena itu, Rocky menyebut pihak Istana merasa panik sehingga melakukan berbagai macam cara untuk menyudutkan HRS.
Baca Juga: Bakal Hadirkan Habib Rizieq Shihab dalam Sidang, Munarman: Alhamdulillah
Berita Terkait
-
Saran Rocky Buat Prabowo 'Lawan' Tarif Trump: Kuatkan Diplomasi, Jadikan Dino Patti Djalal Dubes
-
Singgung Jokowi, Rocky Gerung Ungkap Penyebab Indonesia Tak Berdaya Hadapi Perang Tarif AS
-
Jalan Tol Dibangun Tapi Pemudik Turun? Rocky Gerung Kritik Pedas Infrastruktur Jokowi
-
Isu Ijazah Jokowi Palsu Yang Berulang, Dokter Tifa Sebut Permainan Catur Tingkat Tinggi
-
Wisata Jokowi, Rasa Cinta di Antara Suara Kritis Kita
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak