BeritaHits.id - Pebulutangkis Indonesia Hendra Setiawan secara terang-terangan mengungkapkan kerugian yang ia dapatkan lantaran batal bertanding di All England 2021.
Hendra Setiawan mengaku mengalami kerugian lantaran tim Indonesia harus dipaksa pulang dari ajang bulutangkis All England 2021.
Padahal pasangan ganda putra Hendra/Ahsan pada saat itu tengah melangsungkan pertandingan. Dirinya pun mengaku kaget saat harus dipaksa untuk pulang.
Hal tersebut ia beberkan dalam acara Mata Najwa, Rabu (24/3/2021). Hendra mengaku mengalami kerugian berupa waktu dan pembiayaan. Sebab, tim Indonesia yang dikirim untuk mengikuti ajang All England 2021 tidak sedikit.
Baca Juga: Viral Pria Bobol Kotak Amal Ternyata Isinya Begini, Publik Sontak Istigfar
"Yang pasti kita semua rugi ya, rugi waktu kesana nggak main, juga rugi dari segi pembiayaan," kata Hendra, dikutip Beritahits.id.
Lebih lanjut, Hendra membeberkan kerugian biaya yang harus ia terima lantaran dirinya merogoh kocek pribadi untuk bisa tanding di All England 2021.
"Dan saya juga pemain profesional juga harus tanggung jawab ke sponsor. Menurut saya sih, kerugiannya ya rugi waktu dan biaya," lanjutnya.
Saat ditanya oleh Najwa Shihab soal nominal kerugian yang harus ditanggung, Hendra pun lantas menyebut mencapai hingga ratusan juta.
Menurut Hendra, dirinya mengalami kerugian sebesar Rp 100 juta. Namun, nominal tersebut merupakan total kerugian Hendra dan Ahsan sebagai pasangan ganda putra.
Baca Juga: Takjub! Denny Cagur Sedekah Rp 1 Juta Diganti Rp 254 Juta di Hari yang Sama
"Belum ngehitung berapanya ya, ya kurang lebih bisa seratus berdua. Kurang lebih Rp 100 juta," jelasnya.
Di samping itu, Hendra mengaku senang saat pemain Indonesia disambut oleh masyarakat ketika pulang dari All England 2021.
Namun tak dipungkiri, dirinya tetap kecewa lantaran pulang ke Indonesia tanpa membawa medali juara.
"Kami senang pulang disambut, tapi ya itu kecewa pulang nggak bisa bawa medali juara," ungkapnya.
Hendra menceritakan bahwa pada saat itu Hendra/Ahsan selesai melakukan pertandingan. Ia pun membeberkan perlakuan tertentu yang didapatkan.
"Ya kayak yang dikatakan Greysia tadi, kita disuruh jalan kaki, naik tangga, kayak apa ya kita udah kayak dikira positif (covid-19) gitu lho," ujarnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Top 5 Sport: Absen di Dua Seri Perdana MotoGP, Begini Kata Marc Marquez
-
Menpora: Kejadian All England Jangan Terulang Lagi
-
BWF Sampaikan Permohonan Maaf, Menpora Berharap Hal Ini Tak Terulang Lagi
-
Menpora: Semoga Kejadian All England 2021 Tidak Terulang
-
Indonesia Terusir dari All England, Begini Reaksi Moeldoko
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak