Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Nur Afitria Cika Handayani
Kamis, 25 Maret 2021 | 08:43 WIB
Pebulutangkis senior Indonesia, Hendra Setiawan, ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (5/3/2020). [Suara.com/Arief Apriadi]

BeritaHits.id - Pebulutangkis Indonesia Hendra Setiawan secara terang-terangan mengungkapkan kerugian yang ia dapatkan lantaran batal bertanding di All England 2021.

Hendra Setiawan mengaku mengalami kerugian lantaran tim Indonesia harus dipaksa pulang dari ajang bulutangkis All England 2021.

Padahal pasangan ganda putra Hendra/Ahsan pada saat itu tengah melangsungkan pertandingan. Dirinya pun mengaku kaget saat harus dipaksa untuk pulang.

Hal tersebut ia beberkan dalam acara Mata Najwa, Rabu (24/3/2021). Hendra mengaku mengalami kerugian berupa waktu dan pembiayaan. Sebab, tim Indonesia yang dikirim untuk mengikuti ajang All England 2021 tidak sedikit.

Baca Juga: Viral Pria Bobol Kotak Amal Ternyata Isinya Begini, Publik Sontak Istigfar

"Yang pasti kita semua rugi ya, rugi waktu kesana nggak main, juga rugi dari segi pembiayaan," kata Hendra, dikutip Beritahits.id.

Lebih lanjut, Hendra membeberkan kerugian biaya yang harus ia terima lantaran dirinya merogoh kocek pribadi untuk bisa tanding di All England 2021.

"Dan saya juga pemain profesional juga harus tanggung jawab ke sponsor. Menurut saya sih, kerugiannya ya rugi waktu dan biaya," lanjutnya.

Saat ditanya oleh Najwa Shihab soal nominal kerugian yang harus ditanggung, Hendra pun lantas menyebut mencapai hingga ratusan juta.

Menurut Hendra, dirinya mengalami kerugian sebesar Rp 100 juta. Namun, nominal tersebut merupakan total kerugian Hendra dan Ahsan sebagai pasangan ganda putra.

Baca Juga: Takjub! Denny Cagur Sedekah Rp 1 Juta Diganti Rp 254 Juta di Hari yang Sama

"Belum ngehitung berapanya ya, ya kurang lebih bisa seratus berdua. Kurang lebih Rp 100 juta," jelasnya.

Di samping itu, Hendra mengaku senang saat pemain Indonesia disambut oleh masyarakat ketika pulang dari All England 2021.

Hendra Setiawan. (Youtube/Mata Najwa)

Namun tak dipungkiri, dirinya tetap kecewa lantaran pulang ke Indonesia tanpa membawa medali juara.

"Kami senang pulang disambut, tapi ya itu kecewa pulang nggak bisa bawa medali juara," ungkapnya.

Hendra menceritakan bahwa pada saat itu Hendra/Ahsan selesai melakukan pertandingan. Ia pun membeberkan perlakuan tertentu yang didapatkan.

"Ya kayak yang dikatakan Greysia tadi, kita disuruh jalan kaki, naik tangga, kayak apa ya kita udah kayak dikira positif (covid-19) gitu lho," ujarnya.

Perlu diketahui, tim Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021 lantaran satu pesawat dengan penumpang terkonfirmasi positif covid-19.

Hal ini langsung membuat sejumlah pemain bulutangkis merasa kecewa sekaligus marah. Begitu juga dengan warga Indonesia yang ikut meluapkan kekesalannya kepada pihak BWF.

Load More