BeritaHits.id - Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang atau Kubu Moeldoko akan menggelar konferensi pers di Hambalang Sport Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Gelaran konferensi pers di kawasan Hambalang itu akan dilakukan pada Kamis (25/3/2021) siang.
Politisi Partai Demokrat Andi Arief ikut menanggapi konferensi pers yang digelar oleh kubu Moeldoko. Dalam cuitan melalui akun Twitter @AndiArief_, dirinya menyentil Marzuki Alie dan Moeldoko.
"Pak Marzuki Alie dan Pak Moeldoko berharap hari ini konferensi pers di Hambalang bisa menolong pengesahan KLB abal-abal," ujarnya, dikutip Beritahits.id.
Lebih lanjut, Andi Arief menyebut bahwa seberapa banyak konferensi pers yang digelar tidak akan menunjukkan hasil kemenangan.
Menurutnya, apabila kubu Moeldoko ingin menang, maka harus mengikuti aturan bukan mencuri di tengah jalan.
"Seribu konferensi pers semacam ini hanya mempertinggi tempat jatuh. Kalau mau menang kuncinya ya galang kekuatan dan ikuti aturan. Bukan mencuri di tengah jalan. Kekanakan," lanjutnya.
Selain itu, Andi Arief juga menyinggung soal korupsi terkait proyek hambalang. Dirinya mengungkapkan apabila proyek hambalang kembali dilanjutkan pemerintah, maka akan terlihat sosok yang korupsi di proyek tersebut.
"Jika proyek hambalang ini dilanjutkan oleh pemerintah, maka gugurlah tuduhan bahkan vonis terhadap Andi Malarangeng yang hanya divonis lalai tanpa korupsi. Nanti akan terlihat siapa yang sebenarnya korupsi di projek ini," cuitnya.
Baca Juga: Sopir Ojol Kecewa Berat, Dikira Dapat Tip Besar Ternyata Cuma Segini
Diketahui, konferensi pers yang digelar di kawasan Hambalang ini diharapkan bisa menjadi titik balik Demokrat.
Menurut penggagas KLB Deli Serdang, Darmizal mengatakan tempat terebut menjadi tempat yang paling bersejarah dan penuh paradoks.
"Kita akan konferensi pers di tempat yang paling bersejarah dan penuh paradoks," kata salah satu penggagas KLB Deli Serdang, Darmizal saat dihubungi, Kamis (25/3/2021).
Untuk diketahui Hambalang Sport Center jadi mega proyek menyimpan sejumlah masalah dalam pembangunannya. Pasalnya, pembangunan mega proyek tersebut sarat akan korupsi.
Sejumlah kader Demokrat kala itu terjerat kasus tersebut dan terpaksa mendekam di penjara. Sebut saja eks Bendahara Umum Demokrat M Nazaruddin hingga eks Menpora Andi Mallarangeng.
Berita Terkait
-
Gelar Konpers di Hambalang, Kubu Moeldoko: Tempat Paling Bersejarah!
-
Andi Arief Pertanyakan Giliran Vaksinasi Covid-19
-
Ferdinand Sindir Anies: Jelang Akhir Jabatan Gubernur Kerjanya Jalan-jalan
-
Bukti Kubu Moeldoko Mulai Obok-obok Partai Demokrat Solo
-
Gugat AHY, Jhonny Allen Minta Jangan Ada PAW Dirinya Dari DPR
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!