BeritaHits.id - Partai Demokrat Kubu Moeldoko hari ini, Kamis (25/3/2021) siang menggelar konferensi pers di area Hambalang Sport Center yang mangkrak.
Membahas soal keabsahan kepengurusan Partai Demokrat, kubu Moeldoko menyinggung kasus Hambalang dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) atau Pepo.
Dalam kesempatan itu, salah satu pencetus KLB Demokrat, Darmizal melempar sindiran untuk ayah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu.
Darmizal mengatakan, SBY saja sampai harus 'turun gunung' untuk mengantarkan sosok yang disebutnya sudah berada di puncak tetapi tak bisa mendaki.
Baca Juga: Demokrat Versi KLB Rangkul Nazaruddin, Jubir: Kebutuhan Menghadapi Cikeas
Pepo Tahu Jalan Turun
Dalam konferensi pers yang disambut hujan deras, Darmizal menyoroti sosok disebutnya sudah berada di puncak tetapi tak pernah mendaki.
Darmizal kemudian menyinggung sosok Pepo atau SBY yang terpaksa ikut turun dan mengantar orang itu agar tahu jalan.
"Ada yang sudah di puncak tapi tidak pernah mendaki sehingga tidak pernah tahu jalan turun dan terpaksa Pepo yang mengantarkan perbaikan di bawah. Karena hanya Pepo yang tahu jalan turun," ungkap Darmizal dikutip beritahits.id dari Hops.id -- Jaringan Suara.com.
Usai menyinggung hal itu, Darmizal kemudian menyoroti kasus Hambalang. Dia meminta kebenaran kasus tersebut disurut.
Baca Juga: Konpers di Hambalang, Max: Ada yang Nikmati Hasil di Sini Tapi Kebal Hukum
"Di sini Hambalang masih banyak sisa-sisa yang kami minta pada pemerintah. Kebenaran meski tegak walau langit akan runtuh. Hukum harus tegak di negara kita Indonesia sebagai panglima tertinggi," tukasnya.
Kisah Sedih Masa Lalu
Darmizal sebelumnya mengungkap alasan memilih Hambalang Sport Center untuk tempat konferensi pers.
Menurut Darmizal, Hambalang Sport Center merupakan tempat bersejarah dan penuh paradoks. Dia mengatakan, bahwa disana kubu Moeldoko akan menyampaikan informasi penting kaitan perkembangan partai.
"Kita akan konferensi pers di tempat yang paling bersejarah dan penuh paradoks," kata salah satu penggagas KLB Deli Serdang, Darmizal saat dihubungi, Kamis (25/3/2021).
Menurutnya, Hambalang sangat historikal untuk Partai Demokrat, apalagi di bawah naungan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika menjadi presiden. Pengadaan proyek Hambalang menjadi ladang korupsi kala itu.
"Satu sisi katakan tidak, tapi sisi lain lakukan korupsi secara berjamaah termasuk proyek Hambalang," katanya.
Darmizal berharap dipilihnya Hambalang Sport Center untuk kegiatan konferensi pers, diharapkan bisa menjadi titik balik Demokrat dari kesedihan masa lalu.
"Semoga Hambalang jadi halaman berikutnya dalam penuntasan bongkar kisah sedih masa lalu tersebut," tandasnya.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak