BeritaHits.id - Sebuah video beredar di jejaring media sosial memperlihatkan seorang pria yang menjadi korban akibat ledakan bom di Gereja Katedral Makassar.
Video viral itu awalnya diunggah oleh akun Twitter @SupirPete2. Dalam video tersebut terlihat seorang pria yang mengalami luka-luka akibat insiden ledakan bom.
"Pengakuan warga yang menjadi korban dari ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar," tulis akun tersebut, dikutip Beritahits.id.
Dalam video tersebut, bapak itu memakai kaus berwarna hijau. Di bagian dada dan wajahnya pun terlihat luka.
Dia tampak diobati oleh seorang pria yang memakai kemeja kotak dan bermasker. Bagian dada bapak tersebut ditempeli kopi untuk mengobati luka.
Berdasarkan unggahan video tersebut, si perekam bertanya kepada bapak tersebut mengenai kronologi kejadian.
Bapak itu mengaku bahwa ia melihat dan sempat menghadang pelaku yang mengendarai sepeda motor.
"Posisi tadi saya lihat di depan. Saya sempat halang. Dia mau masuk naik motor," ujarnya.
Seorang warganet menyebut bahwa bapak tersebut merupakan penjaga gereja. Dirinya memang berusaha menghalangi sepeda motor pelaku.
Baca Juga: Rasakan Hal Ini Usai Makan Onigiri, Cuitan Kunto Aji Mendadak Viral
"Nama bapaknya Cosmos, bekerja sebagai penjaga gereja, mirip marbot masjid. Beliau adalah orang yang berusaha menghalangi motor pelaku, dengan perlindungan Tuhan, beliau cuma luka ringan padahal beliau orang yang paling dekat dengan ledakan. Wajah tersenyum dengan lingkaran cahaya," tulis akun Caezaryo.
Dikutip dari Suarasulsel.id--jaringan Suara.com, sebelum kejadian, petugas gereja bernama Cosmas mengakui jika ia sempat menghalangi pelaku agar tidak masuk ke dalam gereja.
Saat ini Cosmas masih dirawat di rumah sakit Stella Maris, setelah mengalami luka di badan dan kepalanya akibat ledakan bom bunuh diri tersebut.
Saat kejadian, Cosmas sedang bertugas menjaga ibadah misa dan sempat menghalangi pelaku untuk masuk ke gereja.
"Sempat curagai gerak gerik sekitar pukul 10.00 wib. Saat itu ibadah misa kedua sudah usai. Kemudian, ada dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor matic. Memakai masker dan baju besar, ingin masuk gereja," ujarnya saat dikonfirmasi Minggu (28/3/2021).
Diakui Cosmas, pelaku dua kali putar balik sebelum singgah di gerbang samping gereja. Sekitar 15 menit berlalu, pelaku kemudian berhenti di depan gerbang. Saat berhenti, Cosmas sempat menegur keduanya.
Berita Terkait
-
Gara-gara Bawa Motor Pelan, Suami Istri Terhindar dari Bom Bunuh Diri
-
Rasakan Hal Ini Usai Makan Onigiri, Cuitan Kunto Aji Mendadak Viral
-
Pasca Bom di Makassar, Gereja hingga Markas Polisi di Jakarta Dijaga Ketat
-
Setelah Gereja Katedral Makassar Dibom, Polisi Jatim Makin Waspada
-
Ini Percakapan Terakhir Satpam Gereja Katedral Makassar ke Pelaku Bom
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!