Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Hernawan
Senin, 29 Maret 2021 | 08:37 WIB
Detik-detik ledakan diduga bom di Gereja Katedral Makassar dari CCTV. [tangkapan layar]

"Turut berduka kepada batin yang terluka, untuk seluruh umat yang mengharap kedamaian dalam persaudaraan atas tragedi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar," balas @so*******ee.

"Turut berduka cita buat korban bom di Gereja Katedral Makassar. Semoga aparat cepat mengungkap dalang di balik serangan teror ini. Negara tidak boleh kalah cepat dari kaum radikal yang berperilaku binatang," timpal @Da*******10.

"Duka terdalam atas terjadinya ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Pelase be safe to everyone," sahut @Ne********da.

salah satu cuitan warganet soal Gereja Katedral Makassar (Twitter).

Diketahui, ledakan dahsyat terjadi di dekat gerbang gereja Katolik Katedral Makassar, Minggu pagi. Ada korban jiwa dari peristiwa ini.

Baca Juga: Polisi Pastikan Korban Tewas Bom Gereja Makassar Satu Orang Adalah Pelaku

Pada rekaman CCTV yang beredar, pelaku bunuh diri diketahui mengendarai motor. Belum sampai gereja, bom sudah meledak.

"Umat sudah pulang saat ledakan terjadi. Paginya ada ibadah minggu palma," kata Wilhelmus saat dikonfirmasi, Minggu, 28 Maret 2021.

Pihak gereja, lanjutnya, sedang mempersiapkan misa lanjutan ke IV pada pukul 11.00 wita saat ledakan terjadi. Ledakan datang dari arah gerbang, dekat hotel Singgasana.

"Ledakannya sekali dan itu besar. Puji Tuhan saat itu kondisi gereja sepi karena umat sudah pulang, tapi kita sedang persiapan misa ke empat," jelasnya.

Baca Juga: Ledakan di Gereja Katedral Makassar, Pengemudi Ojol Jadi Korban

Load More