BeritaHits.id - Tokoh muda Habib Husein Jafar Al-Hadar mengutuk pelaku pengeboman Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.
Habib Husein mengatakan, tindakan pengeboman tersebut biadab dan bertentangan dengan ajarang Nabi Muhammad.
Hal itu disampaikan Habib Husein saat berdiskusi dengan Pendeta Yerry Pattinasarany yang videonya diunggah di Saluran YouTube miliknya, Selasa (30/2/2021).
"Saya mengutuk dengan keras tindakan biadab ini. Bahwa jelas seperti sering saya katakan. Jika kamu ngebom rumah ibadah umat beragama lain, yang hangus sejatinya adalah imanmu," kata Habib Husein seperti dikutip beritahits.id.
Baca Juga: Wanita Ini Sengaja Masak Ikan Arwana Besar, Warganet Menjerit Teringat Uang
Habib Husein lalu mengingatkan soal ajaran nabi Muhammad yang melarang penyerangan tokoh dan tempat ibadah agama lain.
"Dan bahkan dalam keadaan perang, nabi melarang tokoh agama lain. Begitu juga merusak atau membakar rumah ibadah agama lain. Kita berharap kejadian ini tak terulang," tambahnya.
Sebagai bentuk empati, Habib Husein menuturkan sepotong kalimat menohok yakni akan melindungi setiap orang meski berbeda agama sekalipun.
Dia mengatakan, apabila gereja kembali terus dibom, pintu masjid pasti akan dibuka untuk melindungi umat beragama lainnya.
"Saya ingin mengatakan, jika terus serang gereja, maka kami akan buka masjid untuk melindungi tokoh agama dan umat beragama Kristen, Protestan, Katolik, maupun umat beragama lain," ungkap Habib Husein.
Baca Juga: Eks Bomber Bali Ungkap Banyak yang Rebutan Jadi Pelaku Bom Bunuh Diri
Lebih lanjut, Habib Husein mengaku tidak ingin terjebak pada diskursi tentang apakah teroris beragama atau tidak.
"Bagi saya ya nyatanya terorisme ada di depan kita dan harus jadi PR kita bersama," tukasnya.
Habib Husein tak menampik bahwa terosis mengatasnamakan agama dalam setiap langkahnya melakukan aksi.
Bukan tanpa alasan, dia menyebut agama seksi apabila hendak dijadikan alat propaganda dan bisa jadi pelaku salah menafsirkannya.
"Teroris itu mengatasnamakan agama karena seksi dijadikan propaganda atau karena mereka dibuat salah paham menafsirkan agama," tutur Habib Husein.
"Yang membantah teroris beragama ya beragama, tapi salah dalam menafsirkannya. Kalau dianggap tidak beragama, ya berarti itu bukan tindakan seorang beragama," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, bom bunuh diri meledak di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021) lalu.
Pihak kepolisian menyebut pelaku bom Makassar merupakan pasutri yang baru menikah pada Agustus 2020 lalu.
Si pria berinisial L, melakukan aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar bersama istrinya YSF. L dikonfirmasi masuk dalam jaringan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Berita Terkait
-
Cerita Kiper Jepang Korban Bom Atom yang Dibobol 7 Gol oleh Timnas Indonesia
-
Bom Meledak di Stasiun Kereta Pakistan, Lebih dari 20 Warga Tewas, 50 Lainnya Luka-luka
-
5 Artis Nonmuslim yang Dalami Agama Islam, Ada yang Sampai Dikira Mualaf
-
Beda Sikap Rizieq Shihab Soal Kasus Ahok vs Suswono Jadi Omongan, Bak Langit dan Bumi
-
Siapa Golongan Orang yang Pertama Masuk Surga? Berikut Penjelasannya
Tag
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak